Jokowi Sentil Menteri Soal Komunikasi Kenaikan Harga BBM dan Migor

ANTARA FOTO/HO-Setpres/Muchlis Jr/wpa/hp.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres MaÕruf Amin (kanan) menyampaikan sambutan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Pemerintah menyiapkan berbagai perlindungan sosial seperti Kartu Sembako bagi 18,8 juta penerima dan Program Keluarga Harapan dengan tambahan 2 juta penerima untuk menghadapi kenaikan harga dan inflasi global.
6/4/2022, 12.44 WIB

Kepala Negara mengingatkan para menteri agar jangan sampai dianggap tak bekerja oleh masyarakat. "Atau juga mungkin nggak ngapain-ngapain. Nggak kerja," katanya.

Jokowi tidak menyebutkan nama menteri yang ia sentil. Adapun, menteri terkait yang mengurus harga dan pasokan bahan pangan meliputi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara, menteri terkait yang menangani Bahan Bakar  Minyak (BBM) ialah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tantangan saat ini mulai bergeser dari sebelumnya pandemi ke inflasi global. Oleh sebab itu Kemenkeu akan mengalokasikan kenaikan penerimaan negara untuk membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan harga.

Menurut Sri Mulyani, siklus pangan selama ini tidak lebih dari tiga bulan. ia pun berharap upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dapat direspons dengan cepat. "APBN akan mengamankan langkah ini," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika