Menkes: Masyarakat Indonesia Punya Antibodi Super Covid-19

ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp..
Sejumlah umat Islam mengenakan masker saat berangkat untuk melaksanakan ibadah Shalat Id 1 Syawal 1443 Hijriah di Kota Ambon, Maluku, Senin (2/5/2022).
Penulis: Amelia Yesidora
17/5/2022, 20.58 WIB

Sero survei antibodi Covid-19 merupakan survei berbasis epidemiologi yang dilakukan dengan pengambilan darah untuk melihat antibodi terhadap virus SARS CoV-2. Antibodi diperoleh dari vaksinasi maupun infeksi alami.

Atas dasar dua pertimbangan tersebut, pemerintah memperlonggar dua kebijakan, yakni:

  1. Memberikan kebebasan terkait pemakaian masker di luar ruangan
  2. Pelaku perjalanan baik domestik maupun internasional dibebaskan dari syarat tes PCR dan antigen

Pada hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kebijakan melonggarkan kewajiban masker di luar ruangan. Namun mereka yang berada ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus memakai pelindung wajah.

"Masyarakat yang berkategori rentan, lansia, atau ada komorbid maka saya sarankan memakai masker saat beraktivitas," kata Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (17/5).

Selain itu, pelaku perjalanan baik domestik maupun internasional dibebaskan dari syarat tes PCR dan antigen, dengan syarat telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

"Bagi pelaku perjalanan internasional dan luar negeri yang mendapatkan vaksin dosis lengkap maka sudah tidak perlu lagi tes PCR maupun antigen," kata Jokowi.

Sebelumnya pelaku perjalanan domestik yang telah vaksinasi lengkap tetap perlu menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24 jam atau PCR yang diambil 3x24 jam sebelum perjalanan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang telah vaksinasi lengkap, wajib melampirkan hasil tes PCR dalam 2x24 jam sebelum perjalanan.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora