Presiden Jokowi hari ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batang, Jawa Timur untuk meresmikan pembangunan industri baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Untuk menuju KITB, Jokowi berkesempatan menggunakan mobil listrik Genesis dari Hyundai.
Bersama dengan Ibu Negara Iriana, presiden mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani di Semarang, pagi tadi. Presiden lalu melanjutkan perjalanan menuju KITB, namun kendaraan diganti menjadi mobil bertenaga listrik selepas keluar dari gerbang tol Gringsing.
“Tadi saya mobil listriknya Genesis dari Hyundai. Saya kira halus, enggak ada suaranya,” ujar Presiden dalam keterangan pers, Rabu (8/6).
Mobil sedan yang dikendarai Jokowi ini akan digunakan sebagai kendaraan resmi pemimpin negara G20 yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang di Bali. Mobil asal Korea ini digerakkan oleh baterai litium-ion berkapasitas 87,2 kWh dengan daya 272 kW dan torsi 700Nm
Dengan spesifikasi tersebut, Genesis bisa bergerak dari kecepatan 0 kilometer per jam ke 100 kilometer per jam dalam waktu 4,9 detik saja, cocok untuk keadaan darurat.
Meski harga kendaraan listrik masih relatif mahal, presiden optimistis harganya akan menurun seiring berkembangnya teknologi. Hal ini seiring teknologi baru yang akan terus berkembang.
“Apalagi kalau dibangun di Indonesia, tempat dimana nikel dan kobaltnya itu ada. Semuanya dikerjakan dari hulu ke hilir dan menekan cost yang banyak sehingga kompetitif,” kata Jokowi.
Adapun pembangunan industri baterai listrik terintegrasi ini hadir atas kerjasama konsorsium BUMN dengan konsorsium LG Energy Solution. Perusahaan asal Korea Selatan ini berinvestasi mulai dari proses hulu ke hilir dalam produksi mobil listrik di Indonesia.
Jokowi juga menyebut bahwa investasi LG ini adalah investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik. Proses dari hulu ke hilir yang dimaksud dimulai dari penambangan nikel, peleburan atau smelter, pemurnian, dan pembangunan prekursor katoda. Di tahap selanjutnya, akan ada juga produksi baterai listrik, mobil listrik, hingga industri daur ulang baterai listrik.
Dari seluruh proses hulu ke hilir tersebut, hanya pabrik pemurnian serta pabrik prekursor katoda yang berada di KITB. Sisanya, tersebar tersebar di beberapa wilayah.
Jokowi menyebutkan contohnya pertambangan dan peleburan nikel berada di Halmahera, Maluku Utara. Sedangkan pabrik baterai tengah dibangun di Karawang dan pabrik mobil listrik berada di Cikarang.
“Ini sangat baik, tidak hanya di Jawa saja, tapi di luar Jawa juga banyak dibangun untuk investasinya,” ujar Jokowi.