Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menggelar reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu (15/6). Kabarnya, akan ada empat hingga enam menteri yang akan tergeser dari posisinya saat ini.
Dari kabar yang beredar, reshuffle kali ini akan mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk masuk Kabinet Indonesia Maju. PAN dikabarkan akan mendapatkan jatah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ Kepala BPN).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno memastikan bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, akan menjadi kader PAN yang akan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Pak Zul," ujar Eddy saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (14/6).
Di tengah kabar tersebut, Presiden juga terlihat mengumpulkan jajaran Menteri dan Wakil Menteri ATR/BPN. Jika benar Zulkifli akan mengisi posisi sebagai Menteri ATR, maka posisi Sofyan Djalil akan bergeser.
Saat datang, Sofyan mengaku belum tahu agenda pemanggilannya kali ini, dia menebak-nebak terkait dengan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). "Enggak tahu, ibu kota kali," jelasnya.
Ketika disinggung mengenai reshuffle, Sofyan menjawab agar menanyakan persoalan ini ke Presiden Jokowi.
Selain Sofyan, tampak juga Wakil Menteri ATR/Waka BPN, Surya Tjandra. Dia datang ke Istana sekitar pukul 17.50 WIB. Dia tak banyak memberikan komentar mengenai agenda pertemuan dengan Presiden Jokowi sore itu.
"Nanti akan tahu, enggak tahu juga saya," jelasnya di Istana, Selasa (14/6).
Sementara Zulkifli Hasan sudah terlebih dulu datang ke Istana, mendahului Sofyan dan Surya.
Selain jajaran menteri dan wamen ATR, beberapa menteri dan petinggi partai politik juga tampak terlihat berdatangan sore ini di Istana Negara.
Petinggi partai politik berdatangan ke Istana Negara hari ini. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga menjabat Ketua Umum Gerindra datang pukul 16.20 WIB. Sebelumnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga bertandang ke Istana Negara di waktu yang berbeda.
Untuk diketahui, Rabu merupakan hari lahir Jokowi, yaitu pada 21 Juni 1961, sehingga menjadi favoritnya untuk membuat keputusan besar, termasuk reshuffle. Jokowi sebelumnya mengumumkan perombakan menteri empat kali, yaitu pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 17 Januari 2018, dan 15 Agustus 2018. Tanggal tersebut merupakan Rabu Pon dan Rabu Pahing.