Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem kembali mendapatkan kunjungan elit partai politik, dalam rangka membahas kemungkinan membangun koalisi untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kali ini, giliran Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimutri Yudhoyono (AHY), menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower, Kamis (23/6).
Kedatangan AHY ini untuk melanjutkan pertemuan sebelumnya pada Minggu (5/6) awal bulan ini, ketika dia mendampingi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY tiba di lobby Nasdem Tower sekitar pukul 11.00 WIB, dengan gaya klimis mengenakan jas almamater Demokrat.
Dirinya tampak didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Teuku Riefky Harsya; Bendahara Umum, Renville Antonio; Wakil Ketua Umum, Benny K. Harman; Wakil Sekjen, Agust Jovan Latuconsina; Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Andi Arief; dan Ketua Badan Komunikasi Strategis, Herzaky Mahendra Putra.
Rombongan elit Demokrat disambut beberapa petiggi Nasdem. Tampak di antara mereka adalah Ketua Dewan Pertimbangan, Siswono Yudo Husodo; Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali; dan Ketua DPP, Willy Aditya. Sementara Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh sudah menunggu di dalam ruangan kantor. Adapun Sekretaris Jenderal Nasdem, Johnny Gerard Plate tampak tiba dan menyusul ke pertemuan belakangan.
Pertemuan antara kedua ketua umum ini, menurut Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, merupakan pertemuan ketiga kalinya dalam rangka membangun komunikasi politik. Menurutnya, hubungan antara Nasdem dengan Demokrat tergolong erat seperti keluarga.
“Mas AHY sudah kayak anak sendiri sama Pak Surya. Jadi tentu komunikasinya jauh lebih kultural,” kata Willy sebelum menyambut rombongan AHY pada Kamis (23/6).
Hubungan yang erat itu memungkinkan kedua partai untuk menjajaki peluang berkoalisi. Akan tetapi, peluang bagi AHY untuk menjadi capres di dalam koalisi sudah tertutup. Hal itu disebabkan Nasdem yang sudah bulat akan mengusung satu di antara tiga nama bakal calon presiden usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Jumat (17/6), mereka adalah Anies Baswedan, Jendral Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
“Nasdem temponya tetap sama, tiga capresnya Nasdem Pak Anies, Pak Andika, dan Pak Ganjar. Itu lah keputusan Rakernas. Nanti mutar-mutar, tidak jauh-jauh,” ungkap Willy.
Sebelumnya, Nasdem Tower memang selalu sibuk menyambut kedatangan para ketua umum partai politik. Sebelum rombongan Partai Demokrat, pada Rabu (22/6), Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu juga sempat berdialog dengan Surya Paloh.
Usai pertemuan, Syaikhu mengungkapkan adanya kesamaan nama capres yang akan diusung PKS dan Nasdem. Sebab dari tiga bakal capres Nasdem Syaikhu menyampaikan bahwa capres yang akan diusung PKS ada di antaranya.
“Sekitar-sekitar situlah,” ungkapnya usai menemui Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower pada Rabu (22/6).
Usai menemui Nasdem, pada sore harinya, Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi menemui Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Ketua Badan Komunikasi Strategis Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan bahwa pertemuan kedua sekjen tersebut merupakan bentuk silaturahmi. Diungkapkannya pula, bahwa kedua sekjen partai memang intens melakukan pertemuan.
“Iya, memang kedua sekjen kami sering silaturahmi. Saling mengunjungi,” kata Herzaky pada Rabu (22/6).