Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Dalam situs ditsmp.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa penyebab pemanasan global yaitu akibat kegiatan manusia yang berkaitan dengan penggunaan bahan bakar fosil dan kegiatan alih fungsi lahan.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menghasilkan gas yang jumlahnya semakin banyak seiring bertambahnya waktu. Sementara itu, peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFOR) menyebutkan bahwa, pemanasan global merupakan kejadian yag disebabkan oleh radiasi gelombang panjang matahari yang terperangkap.
Pada penjelasan kali ini, kita akan mengenal beberapa penyebab pemanasan global. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Pemanasan Global
Menurut penjelasan di repository.uki.ac.id, penyebab pemanasan global terjadi karena gaya hidup, pola konsumsi, pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, dan beberapa aktkvitas manusia yang dapat merusak lingkungan. Berikut ini penjelasan seputar penyebab pemanasan global yang perlu dipahami.
1. Gas Rumah Kaca Meningkat
Gas rumah kaca menjadi salah satu penyebab dari pemanasan global. Gas rumah kaca ini berasal dari pembakaran minyak bumi seperti batu bara dan gas alam.
Gas rumah kaca ini menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak bisa diteruskan ke luar angkasa. Panas tersebut justru kembali ke bumi dan menyebabkan pemanasan global.
2. Polusi Udara
Pemanasan global terjadi karena adanya polusi udara. Fenomena ini diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar mesin kendaraan bermotor yang menghasikan gas karbondioksidan.
Gas tersebut diketahui tidak bisa diteruskan keluar angkasa sehingga panas terperangkap di bumi. Hal inilah yang menyebabkan bumi terasa lebih panas.
3. Efek Rumah Kaca
Efek tumah kaca menyebabkan panas yang ada di Bumi terperangkap di atmosfer dan tidak bisa dipantulkan ke luar angkasa. Sebenarnya, efek rumah kaca ini dapat berguna untuk kehidupan manusia. Namun, saat jumlahnya berlebih bisa menimbulkan perubahan iklim dan cuaca di Bumi.
Di permukaan Bumi, efek rumah kaca ini terbentuk oleh 25% energi matahari yang masuk ke Bumi dipantulkan oleh awan atau partikel lain, 25% diserap awan, 45% diabsorpsi pemukaan bumi, dan 5% lainnya dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.
Energi matahari yang sudah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Akan tetapi, energi yang dipantulkan dapat terhalang oleh karbon dioksida dan gas lain yang ada di atmosfer Bumi. Banyaknya gas karbondioksida ini menjadi salah satu faktor penyebab pemanasan global.
4. Penggunaan CFC Berlebihan
Chlorofluorocarbon (CFC) adalah bahan kimia yang dibuat untuk berbagai peralatan rumah tangga seperti kulkas dan AC. CFC ini ternyata bisa menyebabkan penipisan lapisan ozon. Zat kimia ini ternyata cukup stabil sehingga bisa mencapai stratosfer secara utuh.
Saat zat kimia ini berada di stratosfer, maka zat ini akan diubah oleh radiasi ultraviolet oleh sinar matahari dan mengeluarkan atom klorin perusak ozon. Setelah lapisan ozon menipis, sinar ultraviolet yang masuk ke Bumi bisa menyebabkan perubahan ekosistem, kanker kulit, dan katarak.
5. Penebangan Hutan
Perusakan dan penggundulan hutan bisa menyebabkan pemanasan global. Hal tersebut dikarenakan memiliki fungsi menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
Semakin banyak terjadi penebangan hutan, maka jumlah karbondioksida semakin banyak dan mengakibatkan pemanasan global. Penebangan hutan juga membuat pasokan oksigen berkurang dan hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup di bumi.
6. Polusi Metana
Selain polusi udara, jenis polus lainnya yang juga menjadi penyebab pemanasan global yaitu polusi metana. Gas kimia ini juga memiliki kadar tinggi yang bisa mengurangi oksidan di atmosfer bumi. Kadar gas ini akan semakin tinggi saat bercampur ke udara dan menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Gas metana bisa dihasilkan dari sektor peternakan yaitu dari pakan ternak yang digunakan. Kegiatan di sektor ini secara tidak langsung bertanggung jawab atas emisi gas karbondioksida. Tak hanya itu, aktivitas pertanian seperti penggunaan pupuk kimia juga bisa menghasilkan efek rumah kaca penyebab pemanasan global.
7. Penggunaan Listrik Berlebihan
Hal lain yang juga menyebabkan pemanasan global yaitu penggunaan listrik berlebih. Boros listrik bisa menyebabkan pemanasan global karena dalam pembuatannya, listrik membutuhkan pembakaran batu bara. Jika pembakaran batu bara untuk listrik dilakukan terus menerus, maka akan mengakibatkan pemanasan global.
8. Sampah Plastik
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa saat plastik saat terkena sinar matahari dan rusak, maka sampah tersebut akan mengeluarkan gas metana dan etlena. Perlu dipahami bahwa gas metana bisa menyebabkan perubahaan iklim dan hal lain yang berhubungan dengan peningkatan risiko pemanasan global.
Demikian penjelasan singkat seputar penyebab pemanasan global. Dari keterangan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sebagian besar pemanasan global terjadi karena aktivitas manusia yang terlalu banyak melakukan eksploitasi sumber daya alam.