Jokowi Beri Pengalihan Subsidi BBM Rp 600 Ribu untuk 16 Juta Pekerja

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah kendaraan antre mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di salah satu SPBU Pejompongan, Jakarta, Selasa (23/8).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
29/8/2022, 13.11 WIB

Adapun anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini sebesar Rp 502,4 triliun. Tetapi seiring kenaikan harga minyak dunia, subsidi dan kompensasi energi bakal membengkak hingga Rp 700 triliun. Artinya, pemerintah memerlukan tambahan anggaran subsidi energi sekitar Rp 198 triliun jika tidak ingin menaikkan harga BBM.

Namun, pemerintah tampaknya tidak akan menambah anggaran subsidi. Hal ini seiring dengan komentar sejumlah menteri beberapa pekan terakhir yang mengisyaratkan harga bahan bakar subsidi segera naik.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebagian besar masyarakat mengharapkan sejumlah bantuan agar tak perlu keluar rumah. Bantuan-bantuan terutama diperlukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang. Bantuan yang paling diharapkan adalah sembako, seperti yang dikemukakan 50% responden.

Kebutuhan sembako paling diharapkan masyarakat yang kesehariannya mengurus rumah tangga dan menganggur. Selain itu, obat dan pelayanan kesehatan masuk prioritas kedua. Sebab ada 39,5% responden yang membutuhkan bantuan tersebut guna mengurangi mobilitas di luar rumah.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika