Siap-siap BBM Naik, Presiden Jokowi Mulai Bagikan Bansos Hari Ini

Antara
Presiden Jokowi membagikan bansos yang anggarannya berasal dari pengalihan subsidi BBM mulai Rabu (31/8) di Papua.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
31/8/2022, 10.53 WIB

Total anggaran DTU yang dipangkas tersebut Rp 2,17 triliun. Dana tersebut kemudian dipakai untuk memberi subsidi kepada masyarakat atas biaya transportasi angkutan umum, ojek, memberi bantuan kepada nelayan hingga tambahan perlindungan sosial.

Secara total, ada Rp 24,17 triliun anggaran yang disiapkan untuk menambah bantuan sosial. Bantuan diharapkan bisa mengurangi tekanan dan kemiskinan pada masyarakat.

Guru besar Keuangan dan Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy memprediksi pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Alasannya, pemerintah sudah mulai mencairkan subsidi yang merupakan kompensasi bansos.

Adapun Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu per keluarga penerima manfaat dinilai masih kecil. Tauhid mengusulkan agar besarannya dinaikkan setidaknya di atas Rp 1 juta agar daya beli terjaga.

Angka ini pemnting sebgai kompensasi kenaikan harga BBM. Alasannya, jika tak ada kompensasi, daya beli masyarakat bisa tertekan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi "Kalau daya beli turun, konsumsi turun, pertumbuhan juga turun, maka pendapatan masyarakat secara umum akan turun," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (29/8).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika