Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya pada 16 Oktober 2022. Adapun, Presiden Joko Widodo belum menerima nama calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta sebagai pengganti Anies.
"(Nama calon) belum sampai ke saya," kata Jokowi di Gerbang Tol Gabus, Bekasi, Selasa (20/9).
Kepala Negara memperkirakan, nama calon Pj Gubernur DKI masih dibahas di Kementerian Dalam Negeri.
Adapun, Jokowi akan menerima enam nama calon Pj Gubernur DKI. Dari jumlah itu, tiga nama diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta dan tiga nama dari Kementerian Dalam Negeri.
Nantinya, Jokowi akan memilih satu nama sebagai orang nomor satu di ibu kota tersebut.
Meski begitu, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta. "Kriterianya banyak sekali," ujar dia.
Sebelumnya, DPRD mengusulkan tiga nama calon pengganti Anies Baswedan. Tiga nama itu ialah Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar.
Hal tersebut merupakan hasil Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) yang digelar pada Selasa (13/9). Heru dan Marullah mendapatkan suara terbanyak fraksi yang ada di DPRD yakni sembilan. Mereka dipilih oleh seluruh fraksi DPRD.
Heru menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden sejak 2017. Saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI, Heru ditunjuk sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selain itu, Heru juga sempat duduk pada posisi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. Kemudian pada 2017, Heru melenggang ke Istana untuk menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden hingga saat ini.
Sedangkan, Bahtiar menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia pernah menduduki kursi Kepala Pusat Penerangan Kemendagri. Tak hanya itu, ia pernah ditugaskan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau.
Adapun Marullah saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Ia ditunjuk oleh Anies untuk menggantikan Sekda sebelumnya yang meninggal akibat Covid-19.
Putra Betawi itu telah bekerja di Pemprov DKI Jakarta sejak 1996. Ia mengawali karier sebagai Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta.