Bareskrim Sita Aset Tersangka Net89, Panggil Mario Teguh dan Taqi M

OJK
Ilustrasi robot trading
Penulis: Ira Guslina Sufa
11/11/2022, 14.34 WIB

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap aset para tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI). Saat ini Bareskrim telah menetapkan 8 orang tersangka dalam kasus robot trading SMI Net89 ini. 

“Penyidik melakukan penyitaan sejumlah aset milik para tersangka yang diduga merupakan hasil dari kejahatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat  Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/11).

Menurut Ahmad, aset yang disita yakni satu unit mobil senilai Rp 1,5 miliar dari tersangka AL. Kemudian dua unit mobil disita tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten masing-masing senilai Rp 2,7 miliar dan Rp 690 juta.

"Penyidik juga menyita aset dari tersangka RS (Reza Paten) satu buah ikat kepada Rp 2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp 777 juta," ujarnya.

Penyidik telah menetapkan delapan petinggi PT SMI Net89 sebagai tersangka. Mereka adalah, AA selaku pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku Direktu SMI, ESI selaku member dan exchanger. Kemudian lima sub-exchange, yakni RS, AL, HS, FI dan DA.

Dalam kasus ini terdapat 230 korban yang dilaporkan oleh kuasa hukum korban. Korban berdomisili dari berbagai daerah mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 1,8 miliar. Dengan total kerugian seluruhnya Rp 28 miliar.

Para tersangka diduga menggunakan skema ponzi. Ada juga modus MLM, dan robot trading ilegal sehingga merugikan masyarakat banyak sebagai korban.

Sehari sebelumnya, Kamis (10/11) penyidik melakukan pemeriksaan kepada influencer Taqy Malik dan Mario Teguh. Keduanya diperiksa karena bersinggungan dengan salah satu tersangka Net89 SMI yakni Reza Paten. 

Taqy melelang sepeda produksi London secara terbuka lewat Instagram yang dibeli senilai Rp 777.777.770 oleh Reza Paten. Sedangkan Mario Teguh diundang hadir sebagai motivator dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Sukses 89 yang mana anggotanya member dari aplikasi trading Net89.

Selain itu, penyidik juga memeriksa Atta Halilintar karena pernah melelang barang yang dibeli oleh Reza. Sedangkan Kevin Aprillio diduga menjadi korban dari Net89 karena juga salah satu member dan uang nya masih tertahan di aplikasi trading tersebut.

Reporter: Antara