Lengkapi Alat Kesehatan di Daerah, Kemenkes Siapkan Rp30 T Hingga 2027

ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom.
Pekerja memproduksi alat-alat kesehatan dalam negeri saat kunjungan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di DV Medika, Kawasan Industri Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022).
Penulis: Andi M. Arief
14/12/2022, 21.07 WIB

Provinsi dengan rumah sakit terbanyak yang telah memiliki semua jenis dokter spesialis adalah Jawa Tengah yang mencapai 47 RSUD. Sementara itu, provinsi dengan RSUD terbanyak yang belum memiliki semua jenis dokter spesialis adalah Sumatra Selatan atau sebanyak 17 unit.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI Moh. Adib Kumaidi mengatakan saat ini dokter spesialis masih terpusat di DKI Jakarta. Sebagai contoh, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Jakarta hampir mencapai 1.000 orang dari total sekitar 4.700 orang.

Adib mencatat setidaknya ada enam faktor yang membuat dokter spesialis saat ini enggan bekerja di luar Ibu Kota, yakni terbatasnya sarana dan prasarana di daerah, keterbatasan alat kesehatan dan obat, minimnya insentif di daerah untuk mempertahankan dokter spesialis.

Lalu minimnya kesempatan kerja bagi pasangan sang dokter spesialis di daerah, ketidakpastian jenjang karir dan insentif dokter spesialis di daerah, serta tidak adanya kebijakan inovatif dari pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan pemerataan distribusi dokter spesialis.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief