Jokowi Optimistis Ekonomi RI 2023 Tumbuh 5%, Ingatkan Tetap Waspada

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
2/1/2023, 11.40 WIB

"Prospek pertumbuhan bergantung pada risiko penurunan yang signifikan. Permintaan global yang lebih lemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus keluar modal dan tekanan mata uang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari yang diperkirakan," kata Bank Dunia dalam keterangan resminya, Kamis (15/12).

Bank Dunia memperkirakan, konsumsi tahun depan akan tumbuh melambat di bawah 5%. Ekspor juga tidak akan tumbuh setinggi tahun ini, tapi investasi diperkirakan menguat pada tahun depan dengan pertumbuhan 5,5%.

Pertumbuhan 2023 dinilai akan melambat dari perkiraan tahun ini yang tumbuh kuat di kisaran 5,2%. Outlook terbaru tersebut sudah direvisi ke atas dari perkiraan sebelumnya 5,1%. Mobilitas yang semakin baik setelah pandemi serta kenaikan harga komoditas menjadi penopang prospek cerah tahun ini.

Adapun, Bank Pembangunan Asia atau ADB memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan dari perkiraan sebelumnya tumbuh 5% menjadi hanya 4,8% dalam perkiraan terbarunya.

Dalam APBN 2023, pemerintah memasang target pertumbuhan 2023 sebesar 5,3%, berikut grafik Databoks:  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief