BMKG Ingatkan Potensi Hujan Disertai Angin Kencang di 23 Provinsi

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.
Nelayan memperbaiki jaring saat tidak melaut di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/1/2023). Sejak dua pekan terakhir nelayan di daerah tersebut tidak melaut akibat angin kencang dan gelombang tinggi, sementara para nelayan memilih mengisi waktu dengan membersihkan jaring dan memperbaiki perahu.
4/1/2023, 06.14 WIB

Eko menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Kupang, Laut Sawu, perairan Kupang-P. Rote, perairan P. Sabu, Laut Timor, Laut Arafuru bagian barat, dan Laut Sawu.

Gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur-NTT, Laut Timor, perairan P. Sabu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Lombok-Sumbawa, perairan barat P. Sumba, hingga Laut Natuna Utara.

 Menurut survei Ipsos, dari sekitar 1.000 responden Indonesia, 83% di antaranya memperkirakan kejadian cuaca ekstrem di dalam negeri akan meningkat pada tahun depan.

Kemudian 78% memprediksi tahun depan akan ada bencana alam yang melanda kota besar di Indonesia, dan 69% merasa tahun 2023 akan menjadi tahun dengan suhu terpanas sepanjang sejarah.

Halaman:
Reporter: Antara