Serangkaian bencana akibat anomali cuaca terjadi di berbagai belahan dunia. Dari Eropa dan Cina yang mengalami gelombang panas, hingga kebakaran hutan di Yunani.
Kondisi ini kontras dengan apa yang terlihat di India dan Korea Selatan. Hujan lebat justru melanda kawasan ini. Akibatnya terjadi banjir besar dan tanah longsor di beberapa wilayah, hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Berita mengenai beragam bencana imbas anomali cuaca akibat perubahan iklim, menjadi artikel dengan minat baca tinggi atau Top Stories Katadata.co.id pada Rabu (19/7).
Selain itu, simak juga artikel lainnya, seperti daftar relawan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menduduki jabatan strategis di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta wawancara ekslusif Katadata.co.id dengan Shinta Kamdani.
Berikut Top Stories Katadata.co.id:
1. Gelombang Panas Eropa hingga Banjir di Asia Imbas Perubahan Iklim
Gelombang panas melanda sejumlah negara di Eropa dan juga Cina, dengan rekor suhu udara hingga 46°Celsius tercatat di 23 kota di Italia. Suhu panas juga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di kawasan Eropa Selatan.
Seiring dengan serangan gelombang panas, otoritas setempat mengeluarkan peringatan tentang risiko kematian dan serangan jantung.
Di barat ibu kota Yunani, Athena, kebakaran hutan sudah memasuki hari ketiga dengan pengebom air udara melanjutkan operasi untuk mengendalikan api sejak matahari terbit dan pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk menjauhkan api dari kilang minyak yang berlokasi tak terlalu jauh.
Sementara sejumlah negara berjibaku dengan cuaca super panas, Korea Selatan dan India malah menghadapi hujan lebat yang menyebabkan banjir besar hingga jatuh korban jiwa.
Sebanyak empat belas kematian terjadi di underpass kota Cheongju, di mana lebih dari selusin kendaraan terendam pada Sabtu (15/7) ketika tanggul sungai jebol. Di provinsi tenggara Gyeongsang Utara, 22 orang tewas, umumnya akibat tanah longsor dan aliran air yang deras.
Di India, banjir bandang, tanah longsor, dan kecelakaan akibat hujan deras telah menewaskan lebih dari 100 orang di bagian utara negara itu sejak awal musim hujan pada 1 Juni, di mana curah hujan 41% di atas rata-rata.
Simak laporan lengkap mengenai gelombang panas dan banjir imbas perubahan iklim.
2. Daftar Pejabat BUMN Berlatar Belakang Relawan Jokowi
Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny G Plate di Istana Negara, Jakarta pada Senin (17/7) . Selain Budi Arie, Presiden Jokowi juga melantik lima figur wakil menteri yang akan mengisi Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Budi Arie merupakan Ketua Umum Projo. Projo merupakan organisasi relawan pendukung Jokowi sejak pemilihan presiden 2014.
Selain itu, juga ada pendukung Jokowi lainnya yakni Paiman Raharjo yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Paiman dikenal sebagai pentolan relawan Sedulur Jokowi dan pernah menjabat sebagai komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Simak daftar pejabat BUMN yang berlatar belakang relawan Jokowi.
3. Eks Relawan Jokowi Jadi Tersangka Korupsi Rp 5,7 T di Tambang Nikel
Kejaksaan Agung menetapkan Windu Aji Sutanto atau WAS sebagai tersangka kelima dalam kasus dugaan korupsi pertambangan nikel. dengan total kerugian negara sebesar Rp 5,7 triliun.
“Hari ini ada dilakukan proses penahanan terhadap tersangka WAS. Dia adalah owner PT Kara Nusantara Investama,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa malam (18/7).
Windu Aji ditahan untuk kepentingan penyidikan. Selain Windu Aji, kejaksaan sebelumnya telah menetapkan empat tersangka lain. Mereka adalah HW (General Manager PT Antam UPBN Konawe Utara), GAS (pelaksana lapangan PT LAM), AA (Direktur PT Kabaena Kromit Pratama), dan OS (Direktur PT LAM).
Para tersangka ini diduga melakukan penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) PT Antam di daerah Konawe Utara.
Dalam perjanjian dengan Antam, PT LAM menjadi kontraktor penambangan nikel. Namun, PT LAM mendelegasikan pekerjaan kepada puluhan perusahaan lain yang langsung menambang, padahal Antam belum mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH).
4. Makna Di Balik Semakin Banyak Pendukung Jokowi Masuk Kabinet
Presiden Joko Widodo telah menunjuk menteri dan wakil menteri baru. Beberapa di antara sosok tersebut memiliki latar belakang relawan ataupun pendukung Jokowi pada kontestasi politik sebelumnya.
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menjelaskan pemilihan nama-nama tersebut diperlukan Jokowi untuk mengamankan program hingga 2024. Meski demikian, ia juga mengatakan langkah ini merupakan cara Presiden menunjukkan keseimbangan.
"Jadi tidak selalu teknokrat maupun politisi, tapi figur lain dengan kapabilitas tak kalah dengan latar belakang yang sering dipilih jadi menteri," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (18/7).
Pengamat dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan reshuffle kali ini merupakan cara Jokowi membangun gerbong politik yang tak terafliasi partai politik. Salah satu caranya dengan memasukkan relawan dalam jabatan tinggi.
Apalagi menurutnya, Jokowi kerap menggalang massa lewat agenda-agenda relawan. Adib menyebut langkah ini akan menjadikan mantan Wali Kota Solo itu sebagai kingmaker pada 2024.
Baca analisis lengkap mengenai makna semakin banyak pendukung Jokowi di dalam kabinet.
5. Shinta Kamdani: Ingin Jadi Negara Maju, Modal Manusia Paling Penting
Shinta Kamdani resmi menjadi perempuan pertama yang memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo pada Juni 2023. Ia terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum untuk periode 2023–2028 dalam Musyawarah Nasional Apindo pada Juni 2023.
Perempuan kelahiran 1967 itu menggantikan Hariyadi Sukamdani, yang telah memimpin sejak 2014. Baginya, jabatan baru ini merupakan tanggung jawab yang besar.
Bos perusahaan investasi PT Widjajatunggal Sejahtera (Sintesa Group) tersebut memiliki beberapa misi dan fokus. “Kami sudah menyusun serta mengembangkan sejumlah program kerja dan program unggulan yang fokus pada isu (peta jalan) perekonomian, pengarusutamaan sertifikasi HR-IR, UMKM Merdeka, serta pengentasan stunting,” kata Shinta pada 15 Juni 2023 di Jakarta.
Simak penjelasan lengkap Shinta Kamdani dalam wawancara ekslusif dengan Katadata.co.id.