Top Stories: Migas Butuh Investasi Jumbo, Cara Hadapi Debt Collector

Dok. Pertamina
Ilustrasi, kilang Pertamina Refinery Unit II.
11/10/2023, 13.19 WIB

Organisasi Negara Pengeskpor Minyak Bumi (OPEC) menyebutkan sektor migas dunia membutuhkan investasi jumbo untuk menjaga kestabilan pasar dan keamanan energi global. Jumlah yang mereka sebutkan dalam laporan World Oil Outlook, mencapai US$ 14 triliun atau sekitar Rp 220 kuadriliun hingga 2045.

Dalam laporan tersebut OPEC juga menaikkan prospek permintaan jangka panjang ke level 116 juta barel per hari (bph) pada 2045, naik sekitar 6 juta bph dibandingkan proyeksi pada laporan World Oil Outlook 2022.

Nilai investasi besar dalam sektor migas ini menjadi salah satu artikel yang memiliki minat baca tinggi, dan masuk Top Stories Katadata.co.id. Selain itu, simak juga artikel mengenai sejarah konflik Israel-Palestina, dan kiat untuk menghadapi debt collector platform pinjaman online atau pinjol.

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. OPEC: Sektor Migas Dunia Butuh Investasi Rp 220 Kuadriliun hingga 2045

Kartel minyak dunia, OPEC, menyatakan dalam laporan World Oil Outlook terbarunya bahwa sektor migas dunia membutuhkan investasi US$ 14 triliun atau sekitar Rp 220 kuadriliun hingga 2045 untuk menjaga kestabilan pasar dan keamanan energi global.

Artinya investasi tahunan yang dibutuhkan sekitar US$ 610 miliar atau Rp 9,6 kuadriliun, dengan sebagian besar dari investasi tersebut dialokasikan untuk sektor hulu migas.

Total investasi yang dibutuhkan untuk sektor hulu migas dunia hingga 2045 sekitar US$ 11,1 triliun (sekitar Rp 174,46 kuadriliun), atau US$ 480 miliar (sekitar Rp 7,54 kuadriliun) per tahun. Sedangkan untuk sektor hilir dibutuhkan US$ 2,9 triliun (sekitar Rp 45,58 kuadriliun).

2. Pajak Pensiun, Pengertian, Ketentuan, dan Tarifnya

Dalam peraturan perpajakan Indonesia, segala penghasilan yang diterima oleh wajib pajak menjadi objek pengenaan pajak penghasilan atau PPh. Ini termasuk penghasilan yang diterima oleh wajib pajak yang telah pensiun dari pekerjaannya.

Sebagai informasi, pensiun adalah istilah yang merujuk pada tahap dalam hidup seseorang ketika mereka berhenti bekerja secara permanen. Biasanya karena telah mencapai usia pensiun yang ditetapkan oleh peraturan pensiun atau kebijakan perusahaan, atau karena keputusan pribadi untuk mengakhiri karir profesional.

Pensiun seringkali terkait dengan penerimaan manfaat pensiun, yang dapat berupa pembayaran bulanan atau lump sum dari dana pensiun yang telah dikumpulkan selama masa kerja. Nah, manfaat ini dikenakan pungutan, sehingga dikenal dengan istilah pajak pensiun.

3. Sejarah Konflik Israel-Palestina yang Terjadi Hingga Kini

Konflik antara Israel dan Palestina adalah salah satu konflik terpanjang dan paling kompleks dalam sejarah dunia modern. Konflik ini berakar pada pertengahan abad ke-20, dan penyebabnya melibatkan faktor-faktor sejarah, agama, budaya, dan politik yang rumit.

Terbaru, Israel melakukan pemboman besar-besaran di jalur Gaza sepanjang Senin malam (9/10). Berdasarkan laporan Al Jazeera, sebanyak 1.500 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut. Gempuran Israel di jalur Gaza ini merupakan respons atas serangan Hamas, yang menembakkan 2.200 roket ke arah Israel selatan dan tengah, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.

Konflik antara Israel dan Palestina memiliki akar yang sangat kompleks, dengan banyak faktor yang telah memainkan peran dalam memicu dan memperpanjang konflik tersebut. Beberapa penyebab utama konflik ini antara lain hak kepemilikan tanah yang sama di wilayah Palestina, yang mencakup Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

4. Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol dan Cara Melunasinya

Akhir-akhir ini, banyak terjadi kasus dimana debt collector atau penagih utang pinjol meneror para nasabahnya hingga membuat mereka depresi bahkan bunuh diri.

Tidak hanya kepada nasabah, teror ini bahkan kerap dialami oleh mereka yang tidak pernah melakukan pinjaman. Bila Anda juga sedang mengalaminya, terdapat beberapa cara untuk menghadapi debt collector pinjol yang bisa dilakukan.

Simak ulasan mengenai cara menghadapi debt collector pinjol.

5. Country Garden Peringatkan Kemungkinan Gagal Bayar Obligasi Global

Krisis properti yang membelit para pengembang raksasa di Cina semakin dalam. Yang terbaru, Country Garden Holdings China menyatakan mereka mungkin tidak dapat memenuhi seluruh kewajiban pembayaran utang luar negeri mereka sesuai jadwal maupun setelah masa tenggang diberikan.

Hal ini terjadi di saat pengembang properti swasta terbesar di negara tersebut tengah berjuang dengan restrukturisasi utang.

"Ketidakmampuan untuk membayar utang luar negeri ini bisa memaksa para kreditor untuk meminta perusahaan mempercepat pembayaran utang atau melakukan tindakan lainnya untuk menagih utang," kata manajemen Country Garden dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Hong Kong seperti dikutip Reuters, pada Selasa (10/10).

Country Garden kini menghadapi ketidakpastian yang signifikan terhadap rencana penjualan aset-asetnya. Posisi kas perusahaan juga masih tertekan. Country Garden memiliki obligasi global atau obligasi yang diterbitkan di luar negeri senilai US$ 10,96 miliar dan obligasi dalam mata uang asing yang diterbitkan di Cina senilai US$ 5,81 miliar.