Deretan BUMN yang Punya Bisnis Hotel, Terbanyak Milik Pertamina

Dok. Patra Hotels
Ilustrasi, Patra Semarang Hotel and Convention.
Penulis: Agung Jatmiko
6/3/2024, 15.51 WIB

Namun, seiring berjalannya waktu, ADCP melakukan pengembangan usaha di bidang jasa pengelolaan hotel dengan brand GranDhika. Adapun, hotel-hotel yang bernaung di bawahnya, antara lain:

  • GranDhika Iskandarsyah
  • Grandhika Olive Pejaten
  • GranDhika Pemuda Semarang
  • GranDhika Setiabudi Medan

4. PT Waskita Karya Tbk

PT Waskita Karya Tbk masuk dalam bisnis pengelolaan hotel melalui anak usahanya PT Waskita Karya Realty (WKR), dengan brand Teraskita. Hotel-hotel yang dikelola WKR, antara lain:

  • Teraskita Hotel Jakarta
  • Maison Teraskita Bandung
  • Teraskita Hotel Makassar
Ilustrasi, hotel milik BUMN PTPP, Prime Park Hotel & Convention Lombok (Dok. Prime Park Hotel)

5. PTPP

BUMN konstruksi lainnya yang memiliki lini bisnis hotel, adalah PT PP Tbk atau PTPP. Lini bisnis hotel ini, dikelola oleh anak usahanya, PT PP Properti Tbk atau PPRO. Hotel-hotel yang berada di bawah naungannya, antara lain:

  • Park Hotel Jakarta
  • Prime Park Hotel Bandung
  • Swiss-Belhotel Balikpapan
  • Prime Park Hotel & Convention Lombok
  • Prime Park Hotel & Convention Pekanbaru
  • Palm Park Hotel & Convention Surabaya

Sementara, hotel yang sudah berada di bawah pengelolaan HIG, adalah Meruorah Komodo Labuan Bajo. Sebelumnya, ini merupakan hotel hasil usaha patungan antara PTPP dengan PT ASDP Indonesia Ferry.

6. PT Angkasa Pura I

BUMN yang bergerak di bidang airport management, PT Angkasa Pura I, memiliki lini bisnis hotel yang dikelola anak usahanya, yakni PT Angkasa Pura Hotel.

Ini merupakan unit usaha bergerak dalam bidang hospitality, dengan bisnis utamanya sebagai pengelola airport hotels, lounges, airport services, food & beverage, restaurant, inflight catering dan travel management. Hotel yang dioperasikan, antara lain:

  • Ibis Budget Surabaya Airport
  • Ibis Budget Makassar Airport
  • Novotel Bali Airport
  • Cordia Hotel Yogyakarta
  • PassGO-Digital Airport Hotel I Gusti Ngurah Rai (Hotel Kapsul)

7. PT Kereta Api Indonesia

BUMN bidang transportasi, PT Kereta Api Indonesia atau KAI, juga memiliki bisnis hotel yang bernaung di bawah anak usahanya, PT KA Pariwisata. Perusahaan ini mengelola Hotel Rail Transit Suite Gambir.

Hotel ini ditujukan untuk menunjang penumpang yang akan berangkat naik kereta atau baru tiba di Stasiun Gambir dan ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Sebelumnya, melalui PT Kereta Api Properti Manajemen, KAI juga mengelola KAI Boutique Hotel Chain. Namun, kini pengoperasiannya telah dialihkan ke HIG.

8. PT Krakatau Steel Tbk

Produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk memiliki lini bisnis hotel yang dikelola anak usahanya, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon. Perusahaan ini mengoperasikan The Royale Krakatau Hotel, yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Ilustrasi, hotel milik BUMN PT Krakatau Steel Tbk (The Royale Krakatau Hotel)

BUMN yang Telah Melepas Seluruh Aset Hotel

Adapun, BUMN yang tercatat telah melepas keseluruhan bisnis hotelnya, adalah PT Pegadaian dan PT ASDP Indonesia Ferry. Melalui anak usahanya, PT Pesonna Indonesia, Pegadaian sebelumnya tercatat mengelola sembilan hotel, antara lain:

  • Pesonna Hotel Malioboro
  • Pesonna Hotel Tugu
  • Pesonna Hotel Gresik
  • Pesonna Hotel Makassar
  • Pesonna Hotel Pekanbaru
  • Pesonna Hotel Pekalongan
  • Pesonna Hotel Semarang
  • Pesonna Hotel Ampel Surabaya
  • Pesonna Hotel Tegal

Namun, seluruh aset hotel ini telah dilimpahkan ke HIG, dan telah dilakukan rebranding. Kini, jaringan hotel Pesonna telah berubah nama menjadi KHAS. Setelah dikelola oleh HIG, jaringan hotel ini telah bertambah, dari sebelumnya sembilan hotel, kini menjadi 11 hotel.

BUMN lainnya yang telah melepas bisnis hotel, adalah ASDP Indonesia Ferry, yang sebelumnya mengelola Meruorah Komodo Labuan Bajo bersama dengan PTPP. Kini hotel bintang lima ini telah beralih operasionalnya ke HIG.

Halaman: