Airlangga Bantah Kabar Skenario Golkar akan Rebut Kursi Ketua DPR

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/nz
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyapa anggota partai Golkar saat konsolidasi Partai Golkar di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/1/2024).
Penulis: Yuliawati
11/3/2024, 09.51 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah kabar skenario partainya merebut kursi Ketua DPR RI mendatang. Kabar ini seiring Golkar meraih suara nomor urut dua dalam pemilihan umum 2024.

Airlangga menyatakan Golkar akan mengikuti mekanisme yang berlaku di DPR. "Partai Golkar tidak pernah merebut (kursi Ketua DPR). Kita ikut mekanisme yang ada, ya, dan tidak ada skenario (merebut kursi Ketua DPR)," ucap Airlangga saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (11/3).

Airlangga mengatakan masalah penentuan Ketua DPR akan diputuskan setelah anggota DPR periode 2024–2029 resmi dilantik pada Oktober 2024. "Masalah DPR nanti kita akan putuskan pasca-dilantiknya DPR 1 Oktober nanti," imbuh dia.

Airlangga menyatakan Golkar menang di 15 provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara oleh KPU RI. Sehingga, Golkar memperkirakan akan meraih kursi signifikan di parlemen.

"Dari hasil perencanaan yang disiapkan selama 2 tahun alhamdulillah memberikan hasil karena Partai Golkar menjadi partai pemenang di 15 provinsi," kata dia.

Di sisi lain, Airlangga menyebut arah pemilih Partai Golkar linear di seluruh tingkatan pada Pemilu 2024. Perolehan suara di tingkat DPRD kota dan provinsi hingga nasional seiring suara calon presiden-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. "Ini sebuah pencapaian yang menunjukkan soliditas dan kekuatan mesin Partai Golkar," ujarnya.

Adapun berdasarkan hasil rekapitulasi sementara KPU, PDIP menempati posisi pertama dengan meraih suara sekitar 16 persen. Golkar dan Gerindra berada di urutan kedua dan ketiga.

Reporter: Antara