Top News: Pramono - Rano Menang Pilkada Jakarta dan Prabowo Teken UU DKJ

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait kemenangan Pilkada Jakarta di Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
9/12/2024, 06.07 WIB

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta. Pasangan ini memperoleh 2.183.239 atau 50,07% suara, memenuhi persyaratan kemenangan dalam satu putaran.

Pasangan calon lainnya, Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana, mendapatkan suara masing-masing sebesar 1.718.160 (39,4%) dan 459.230 (10,53%).

Pramono-Rano unggul di seluruh wilayah Jakarta, termasuk kota Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan jumlah suara yang signifikan di setiap area dibandingkan dengan para pesaingnya.

Artikel mengenai penetapan Pramono - Rano menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id pada akhir pekan ini. Selain itu, ketahui juga undang-undang baru tentang status pemimpin Kota Jakarta, serta pergerakan saham sepekan ini.

1. Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran, Ini Sebaran Suaranya

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jakarta menetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024. Hal ini setelah KPU menyelesaikan rekapitulasi suara pada Minggu (8/12).

Pramono-Rano mendapatkan 2.183.239 atau 50,07% suara. Ini berarti pasangan nomor urut 03 itu memenuhi persyaratan menang pilkada dalam satu putaran.

Di posisi berikutnya, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau setara 39,4%. Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.230 suara atau setara 10,53% suara.

2. Pramono-Rano Menang, Kubu RK-Suswono akan Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK

Kubu Ridwan Kamil-Suswono akan membawa hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut mereka, ada temuan kecurangan dalam Pilkada Jakarta yang belum ditanggapi penyelenggara. Pernyataan tersebut bahkan disampaikan sebelum pengumuman resmi KPU Jakarta.

"Apapun yang terjadi, kami akan proses hukum. Kami akan melanjutkan ke MK untuk mencari keadilan," kata Tim Hukum RK-Suswono, Ramdan Alamsyah seperti disiarkan dalam Youtube KPU Jakarta, Minggu (8/12).

Ramdan menyinggung temuan dugaan kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Pinang Ranti, Jakarta Timur pada 27 November lalu. Ia mengatakan adanya 18 surat suara kosong yang tercoblos diduga tindak pidana pemilu.

"Peristiwa itu patut diduga bisa terjadi di TPS lainnya," kata Ramdan.

3. Prabowo Teken UU DKJ, Status Gubernur DKI Berubah Jadi Daerah Khusus Jakarta

Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 yang mengatur tentang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pasca-Pilkada serentak 2024.

Dengan disahkannya UU tersebut, maka nomenklatur Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tak lagi berstatus Daerah Khusus Ibukota (DKI) tapi menjadi DKJ.

Ketentuan itu tercantum dalam dokumen salinan UU Nomor 151 Tahun 2024 sebagai Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ yang disahkan Prabowo di Jakarta pada 30 November 2024.

"Pada saat UU ini mulai berlaku, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2024, dinyatakan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta," demikian petikan Pasal 70-B.

Turunan dari pasal tersebut menjelaskan jabatan yang sebelumnya melekat pada Provinsi DKI Jakarta kini diubah menjadi Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Perubahan ini mencakup jabatan gubernur, wakil gubernur, anggota DPRD, DPR, dan DPD.

4. [Foto] Potret Pilihan Pekan Ini, Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi

Bencana hidrometeorologi yakni banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang memporak-porandakan sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang turun sejak Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12) pagi.

Sejumlah rentetan bencana terjadi, salah satunya tanah longsor di Kecamatan Bantargadung yang menyebabkan akses jalan nasional Sukabumi-Palabuhanratu tertutup material longsor. Arus lalu lintas dari kedua arah pun terganggu.

Sementara itu bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan 30 rumah rusak ringan dan 10 rusak berat. Mayoritas rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding dan lantai pondasi. Hal ini membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Hujan dengan intensitas tinggi juga mengakibatkan banjir bandang akibat meluapnya sejumlah sungai di Kabupaten Sukabumi dan menggenangi daerah sekitar. Banjir ini menyebabkan beberapa area perkampungan, jalan, serta fasilitas ibadah dan pendidikan terendam air. Jembatan gantung juga terputus.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, bencana hidrometeorologi melanda 291 titik di Kabupaten Sukabumi. Rinciannya, bencana tanah longsor terjadi di 131 titik, banjir 72 titik, angin kencang 24 titik, dan pergerakan tanah 64 titik yang tersebar di 38 kecamatan.

5. Bursa Sepekan: Investor Asing Lego Saham Pelat Merah BBRI, BMRI, hingga BBNI

Investor asing kompak menjual sejumlah emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2–6 Desember 2024. Selama pekan ini, asing terpantau melego saham pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), asing membuang saham BBRI sebanyak Rp 2,1 triliun. Kemudian asing juga menjual BMRI sebesar Rp 469,9 miliar dan BBNI senilai Rp 232,5 miliar selama sepekan.

Di samping itu, investor asing juga turut memborong saham otomotif PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 369,5 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 275,5 miliar. Kemudian investor asing juga mengoleksi saham emiten perbankan berkapitalisasi besar di BEI yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 140,6 miliar.

P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Eko Susanto, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini naik 3,77% menjadi 7.382 dari sebelumnya 7.114 pada pekan lalu. Tak hanya itu, kapitalisasi pasar BEI juga terkerek sebesar 5,60% menjadi Rp 12.673 triliun dari Rp 12.000 triliun pada pekan sebelumnya.