Jokowi Bertemu Bos Hyundai Bahas Mobil Listrik hingga Mobil Terbang

Katadata
Pimpinan Hyundai Motors Group menyambangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas mobil listrik hingga mobil terbang.
25/7/2019, 14.54 WIB

Pimpinan Hyundai Motors Group menyambangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan tersebut membahas tentang arah pengembangan teknologi otomotif.

“Termasuk electrical vehicle, fuel shell vehicle, otonomous vehicle, bahkan industri sedan mempertimbangkan untuk flying vehicle, pembahasan seputar teknologi,” kata dia usai pertemuan tersebut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7).

Pertemuan tersebut juga membahas tentang rencana investasi. Hyundai berencana melakukan investasi pabrik mobil listrik ramah lingkungan untuk mulai produksi pada 2021. Rencananya, 40% dari total kapasitas produksi pabrik bakal diekspor, sedangkan 60% untuk pasar domestik.

Saat ini, perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu tengah melakukan studi kawasan dan permintaan insentif fiskal. Beberapa daerah di Jawa Barat dipertimbangkan menjadi lokasi pabrik, yaitu Bekasi, Karawang, Purwakarta, atau Subang. 

(Baca: Luhut Minta Investor Baterai Mobil Listrik Bangun Pabrik di Jawa Barat)

Menurut Airlangga, Jokowi memberikan respons positif terhadap rencana investasi Hyundai. Alasannya, industri otomotif adalah salah satu andalan untuk mendatangkan devisa bagi negara.

Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan Peraturan Presiden tentang mobil listrik dan aturan turunannya. Ia memastikan aturan tidak akan membatasi pengembangan teknologi. Selain itu, aturan lain yang segera terbit yakni revisi aturan tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

(Baca: Sri Mulyani Sebut Perpres Mobil Listrik Akan Diteken Jokowi Pekan Ini)

Pada Kamis (25/7) ini, Jokowi bertemu dengan lima orang delegasi Hyundai, yaitu Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung, President Hyundai Young Woon Kong, Executive Vice President Hyundai Hong-Jae Park, Senior Vice President Hyundai Youngtack Lee, dan penerjemah Jihyun Kim.

Hyundai Motors Group menyatakan bakal memproduksi mobil listrik ramah lingkungan. “Kami berharap bahwa masuknya kami ke pasar indonesia akan membantu implementasi industri otomotif 4.0,” kata penerjemah Kim kepada Jokowi.

Hyundai memastikan rencana produksi mobil listrik benar-benar berjalan sempurna. Menurutnya, persiapan investasi hingga pembangunan pabrik bakal berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Reporter: Michael Reily