Redam Kemacetan Saat Arus Balik, Kemenhub Imbau Pengguna Tol Tertib

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memantau kondisi jalan tol selama arus balik lebaran 2019. Berdasarkan pantauan tersebut, Kemenhub menemukan ada beberapa titik kemacetan di jalur tol Cikampek-Jakarta. Untuk itu, Kemenhub mengimbau para pemudik untuk tertib menggunakan jalan tol.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo menyampaikan, terjadi kemacetan sepanjang KM 70 hingga KM 62 tol Cikampek-Jakarta pada pukul 09.20 WIB hari ini (9/6). Kemenhub menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di kedua jalur tol, yang berlaku mulai dari KM 72. Namun, ada pengendara yang tidak tertib.

Selama proses rekayasa lalu lintas tersebut, beberapa pengendara melawan arah di sepanjang KM 72 hingga KM 70 untuk berpindah jalur. Penyebabnya, pengendara ingin berpindah ke jalur yang lebih lancar. “Kami memaklumi kondisi para pemudik yang lelah, namun kami mengingatkan jika tidak tertib akan merugikan semua pihak," kata dia di kantornya, Jakarta, Minggu (9/6).

(Baca: Sejumlah Rest Area Ditutup, Pemudik Diminta Isi Penuh BBM Kendaraan)

Menurut Sugihardjo, pengendara yang melawan arah ini membuat kemacetan bertambah parah. Selain itu, kemacetan terjadi karena antrean masuk ke rest area KM 62 cukup panjang. Hal itu terjadi karena tempat peristirahatan tersebut tidak cukup untuk menampung banyaknya para pemudik yang singgah.

Akibatnya, kemacetan di sepanjang ruas tol tersebut bertambah parah. Karena itu, dia mengimbau para pemudik untuk membawa perbekalan yang cukup guna mengantisipasi tempat peristirahatan penuh ataupun tutup.

Selain itu, dia meminta para pemudik yang menggunakan jalan tol mematuhi arahan petugas di lapangan. Sebab, ia mencatat, petugas harus mengurai kemacetan selama sejam. Lamanya proses mengurai kemacetan terjadi, karena pengendara tidak tertib dan panjangnya antrean masuk ke rest area KM 62.

(Baca: Kemenhub Siapkan Beberapa Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran)

Ia berharap, para pemudik berpartisipasi dalam menjaga ketertiban di jalan tol guna mengurai kemacetan. Apalagi. Apalagi, ia memperkirakan volume kendaraan ke arah Jakarta terus bertambah.

Kendati demikian, ia mengimbau para pengemudi untuk beristirahat minimal 30 menit. "Kami juga mengimbau pemudik jarak jauh untuk membawa pengganti, supaya bisa bergantian menyetir kendaraan, maksimal empat jam,” ujarnya.

Untuk menghindari kemacetan, pemudik bisa menggunakan jalan alternatif di jalur Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan. "Kalau di jalur Pantura kan bisa berhenti setiap saat. Kalau di rest area tol kadang penuh atau tutup," kata dia.

(Baca: Pertamina Imbau Masyarakat Maksimalkan SPBU Regular Selama Arus Balik)