Jokowi Minta LRT Palembang Dapat Subsidi

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kedua kiri) serta Menteri Kabinet Kerja saat berada di dalam gerbong Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan saat meninjau pengoperasian LRT di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/7). Presiden Joko Widodo mengatakan LRT Palembang merupakan LRT pertama yang beroperasi di Indonesia.
13/7/2018, 20.43 WIB

"Saya ingin agar LRT jadi contoh bagi kota besar yang padat dan macet," kata Jokowi. (Baca: Pemerintah Ajukan Pinjaman ke Bank Dunia untuk Empat Proyek LRT)

LRT Palembang memiliki  konstruksi sepanjang 22,3 km. Di sepanjang jalur terdapat 13 stasiun untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Hingga saat ini baru 4 dari 13 stasiun yang bisa dioperasikan, yaitu Jakabaring, Pasar Cinde, Bumi Sriwijaya, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Dalam kunjungannya ke Palembang, Jokowi menjajal LRT ini dari Stasiun Bumi Brawijaya. Sekitar pukul 14.24 WIB Presiden dan rombongan berangkat dari stasiun tersebut dan tiba di Stasiun Jakabaring Sport City pada 14.40 WIB. Dia mengaku sangat senang dengan LRT ini.

Presiden juga menyambut positif penggunaan bahan lokal sebesar 95 persen dalam pekerjaan proyek ini. Sedangkan muatan lokal untuk kereta yang diproduksi perusahaan negara PT INKA ini mencapai 40 persen. "Hanya mesin yang berasal dari Bombardier, Jerman," ujar Jokowi.

(Baca: Istana Tantang Prabowo Buka-bukaan Data Penggelembungan Dana LRT)

Halaman: