Grafik Perjalanan 2017, Kemenhub Ubah Banyak Rute Kereta Api

Arief Kamaluddin | Katadata
6/1/2017, 17.59 WIB

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017. Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono menyatakan, Gapeka 2017 itu sudah mengakomodasi pola serta pengaturan operasi KA Commuter Bandara Soekarno-Hatta.

"Salah satunya adalah menghapuskan feeder jalur Manggarai-Duri," kata Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/1). Ia menjelaskan, jalur pengumpan (feeder) itu dihapuskan karena slot waktunya akan dimanfaatkan oleh KA Bandara. Sarana transportasi yang menghubungkan bandara denga pusat Kota Jakarta ini memang dijadwalkan mulai beroperasi medio tahun ini.

(Baca: Rusia Kucurkan Rp 32,2 Triliun Bangun Kereta Api Kalimantan Timur)

Namun, di sisi lain ada penambahan frekuensi perjalanan untuk jalur loopline Bogor-Manggarai-Jatinegara pada tahun ini. Selain itu, ada penambahan beberapa kereta dan jalur baru, yaitu:
1. KA Ranggajati relasi Cirebon - Surabaya Gubeng - Jember (kelas eksekutif dan bisnis)
2. KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Turi - Semarang Poncol (kelas ekonomi AC)
3. KA Bandara Internasional Minangkabau
4. KA Bandara Soekarno Hatta.

Tapi, ada pula pengurangan frekuensi serta penghapusan kereta api, yaitu:
1. KA Menoreh relasi Semarang Tawang – Pasar Senen (kelas ekonomi AC)
2. KA Blora Jaya relasi Bojonegoro – Semarang Poncol (kereta lokal)
3. KA Ciremai relasi Cirebon – Cikampek – Bandung (kelas eksekutif dan bisnis)

(Baca: Tol Cipularang Bermasalah, Jadwal Kereta Jakarta-Bandung Ditambah)

Kementerian Perhubungan juga memutuskan menghapus perjalanan lima kereta, yaitu:
1. KA Tegal Arum relasi Tegal – Pasar Senen (kelas ekonomi jarak menengah) 
2. KA Sarangan relasi Surabaya Gubeng – Madiun (kelas bisnis)
3. KA Cepu Express relasi Surabaya Turi – Cepu – Semarang Poncol (kereta lokal)
4. KA Arjuna relasi Surabaya Kota – Madiun
5. KA Madiun Jaya relasi Madiun - Yogyakarta

Prasetyo menjelaskan, KA Sarangan dihapuskan karena tingkat keterisiannya rendah. Jalur tersebut nantinya akan dilayani oleh KA Mutiara Selatan, dengan perpanjangan hingga Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, KA Cepu Ekspress, KA Arjuna dan KA Madiun Jaua dihapuskan karena kurangnya kereta diesel. Jalur yang semula dilayani KA Cepu Ekspress, akan diambil alih KA Tawang Jaya. (Baca: Pembiayaan Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Pakai Skema G to G)

Perubahan lain yang dilakukan Kementerian Perhubungan adalah:
1. KA Cirebon Ekspress relasi Cirebon - Gambir, menjadi KA Tegal Bahari relasi Tegal - Gambir
2. KA Ciremai relasi Cirebon - Cikampek - Bandung, menjadi Semarang Tawang - Cikampek - Bandung
3. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung, menjadi Bandung - Surabaya Gubeng - Malang
4. KA Krakatau relasi Kampung Bandan - Merak, menjadi Blitar - Kampung Bandan - Merak
5. KA Probowangi relasi Surabaya - Banyuwangi menjadi Surabaya Gubeng - Banyuwangi