Bukalapak Gaet HappyFresh, E-Commerce Bersaing Ketat Jual Bahan Pokok

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi, pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Penulis: Desy Setyowati
13/7/2020, 17.20 WIB

Perusahaan e-commerce Bukalapak menggaet HappyFresh untuk menyediakan bahan pokok. Bukalapak bersaing ketat dengan Tokopedia, Shopee, dan Blibli yang juga berfokus menjual bahan pangan selama pandemi corona.

Melalui kerja sama itu, Bukalapak menyediakan fitur Groceries HappyFresh. “Seluruh pengguna sekarang dapat berbelanja di grocery stores pilihan mereka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan”, ujar Director of Fintech, Payment and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana dikutip dari siaran pers, Senin (13/7).

HappyFresh merekrut personal shoppers untuk memilih produk. Saat ini, perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 150 supermarket dan toko khusus.

(Baca: Peta Persaingan Gojek, Grab & E-Commerce di Pesan Antar Bahan Makanan)

Layanannya tersedia di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya dan Malang. “Pengguna Bukalapak sekarang dapat berbelanja bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari yang praktis dan aman,” kata Managing Director HappyFresh Indonesia Filippo Candrini.

Namun, Bukalapak akan bersaing ketat dengan startup e-commerce lain yang juga berfokus menjajakan bahan pokok. Sebab, pembelian bahan pangan meningkat selama pandemi virus corona, sebagaimana tecermin pada bagan Databoks di bawah ini:

Di satu sisi, masyarakat juga mulai berbelanja secara online guna meminimalkan potensi penularan virus penyebab Covid-19. Sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini, layanan e-commerce paling sering digunakan selama pandemi.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Fahmi Ahmad Burhan