Alibaba Dikabarkan Akan Suntik Modal Grab, Lazada Gaet OVO

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Lazada
10/12/2020, 14.03 WIB

Data Crunchbase juga menunjukkan, pesaing Gojek itu masuk ke OVO pada September 2019. Dua bulan setelahnya, pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady menyatakan telah menjual dua pertiga saham di fintech bernuansa ungu itu.

Di satu sisi, Alibaba Group Holdings disebut-sebut berminat untuk menanamkan modal di Grab. Bos perusahaan venture builder berbasis di Singapura, Momentum Works, Li Jianggan menilai, Grab mirip dengan pesaing Alibaba di Tiongkok, yakni Meituan.

Decacorn  Singapura itu menyediakan layanan pesan-antar makanan dan logistik di regional. Selain itu, sudah masuk ke pasar keuangan melalui Grab Financial. “Apa yang ditawarkan Grab melengkapi area fokus Alibaba, dalam bisnis e-commerce dan teknologi finansial (fintech),” demikian dikutip dari ChannelNewsAsia, September lalu (23/9)

Jianggan menilai, Grab sangat cocok dengan apa yang diinginkan Alibaba, yaitu infrastruktur logistik on-demand, pengetahuan regional, dan jaringan mitra yang mapan di setiap negara di Asia Tenggara.

Secara strategis, ia menilai masuk akal bagi Alibaba untuk berinvestasi di Grab. Apalagi investor Grab, SoftBank memiliki saham di Alibaba.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan