Bukalapak dan Tokopedia Catat Transaksi Mitra UMKM Naik hingga 1.400%

Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, tampilan aplikasi e-commerce pada ponsel
4/2/2021, 17.14 WIB

"Ada kenaikan 2,5 juta sejak awal 2020," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam siaran pers, bulan lalu (14/1).

Ekhel mengatakan, perusahaaan menggelar berbagai inisiatif untuk menggaet mitra penjual pada tahun lalu, salah satunya kampanye #SatuDalamKopi. Tokopedia menggandeng lebih dari 1.000 pengusaha kopi, dan mengklaim pendapatan pedagang naik lebih dari 2,5 kali lipat.

Selain itu, membuat inisiatif Tokopedia Nyam untuk penjual makanan. Jumlah pedagang kuliner di platform dan transaksinya diklaim meningkat tiga kali lipat selama pandemi.

Ada juga inisiatif Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan menggaet pemerintah. Unicorn Tanah Air itu juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mengakuisisi lebih dari 2.000 penjual baru.

Peningkatan jumlah mitra pedagang di Bukalapak dan Tokopedia itu seiring dengan imbauan pemerintah agar UMKM merambah ekosistem digital saat pandemi. Pemerintah mencatat, ada 3,7 juta pedagang online baru sejak peluncuran program Bangga Buatan Indonesia pada Mei 2020 lalu.

Dengan tambahan tersebut, ada 11,7 juta dari total 64 juta lebih UMKM yang merambah ekosistem digital. Sedangkan angka pertumbuhan jumlah UMKM di Indonesia dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan