Jokowi Ramal Ekonomi Digital Indonesia Bisa Capai Rp 1.900 T Pada 2025

Antara
\Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/5/2023). ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Ameidyo Daud Nasution
8/5/2023, 11.30 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar QRIS antar negara dapat terus diperkuat. Pasalnya, hal tersebut dinilai dapat mendukung perekonomian dan meningkatkan inklusi keuangan di kawasan.

"Dan ini menjadi bagian penting keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini," ujar Jokowi.

Walau demikian, Mantan Walikota Solo ini mengingatkan agar inovasi yang dilakukan harus mampu mengantisipasi risiko. Selain itu, Jokowi meminta agar inovasi terhadap QRIS menyediakan sistem keamanan yang handal dan sistem perlindungan konsumen yang baik.

Jokowi menegaskan mitigasi risiko dalam inovasi ekonomi digital harus diperhitungkan. Dalam jangka panjang, Jokowi berharap agar QRIS antar negara dapat mengadopsi standar internasional.

"Mitigasi risiko ini harus betul-betul dihitung bagaimana regulasi dan pengawasan pemantauan implikasi terhadap nilai tukar dan keberlanjutannya dalam adopsi standar internasionalnya," kata Jokowi.
Halaman:
Reporter: Andi M. Arief