Survei APJII: UMKM Lebih Pilih Tokopedia dan Lazada
Pelaku UMKM lebih memilih platform e-commerce Tokopedia dan Lazada untuk berjualan, menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Bagaimana dengan Shopee dan TikTok Shop?
“Sebanyak 73,73% pelaku usaha menggunakan Tokopedia untuk berjualan,” demikian dikutip dari laporan APJII, Rabu (17/5).
Rincian e-commerce yang digunakan pelaku UMKM, yakni:
- 73,73% Tokopedia
- 38,81% Lazada
- 34,33% Shopee
- 12,54% Blibli
- 5,97% OLX
- 5,97% tidak tahu / tidak mau menjawab
- 10,15% semua atau beberapa media sosial
- 10,75% lainnya
Laporan tersebut juga menyebutkan 80% pelaku UMKM melakukan promosi melalui media internet, seperti:
- Situs website sendiri 26,18%
- Marketplace 26,18%
- Iklan Google atau situs website lain 11,32%
- Email pemasaran 9,74%
- Blog 2,5%
- Tidak ada 2,11%
- Grabfood / Gofood 0,79%
- TikTok Shop 0,13%
Survei APJII tersebut dilakukan terhadap 1.000 UMKM dan korporasi yang tersebar di Indonesia selama 24 Januari - 9 Maret, dengan cara wawancara dan kuesioner. Survei menggunakan metode non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling.
Kontrol kualitas dilakukan random atas 30% dari total sampel. Sementara itu, tingkat kesalahan alias margin of error 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kriteria responden yakni:
- Pemilik/pengurus/karyawan yang dapat menjawab terkait penggunaan internet pada entitas usaha
- Entitas memiliki izin usaha
- Usaha yang dilakukan beroperasi pada bangunan permanen atau memiliki virtual office
- Bukan merupakan cabang atau franchise