Wamen UMKM Tekankan Transformasi Digital Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Katadata
Wakil Menteri Koperasi dan UKM Helvi Moriza saat menjadi pembicara dalam acara Menatap Masa Depan: Transformasi dan Peluang UMKM Indonesia, di Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis (12/12).
12/12/2024, 15.59 WIB

Dalam upaya memperkuat perekonomian nasional, Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamen UMKM) Helvi Moriza menekankan pentingnya transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Untuk itu, transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Sebab, UMKM adalah fondasi ekonomi Indonesia yang menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja. 

“Dengan digitalisasi, kita bisa mempercepat UMKM naik kelas, dari mikro menjadi kecil, dan dari kecil menjadi menengah," ujar Helvi di gelaran acara Menatap Masa Depan: Transformasi dan Peluang UMKM Indonesia, di Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis (12/12).

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga memprioritaskan program digitalisasi sebagai bagian dari strategi hilirisasi UMKM. 

Tantangan Bagi UMKM

Meskipun peluang transformasi digital menjanjikan, namun ia menyoroti juga sejumlah tantangan yang dihadapi pelaku usaha, seperti ketidakkonsistenan dalam kualitas produk, kurangnya disiplin dalam memenuhi janji kepada konsumen, dan minimnya inovasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah merancang program SAPA UMKM (Sistem Analisa Pengelolaan Anggota UMKM). Program ini mengintegrasikan data pelaku UMKM, mulai dari pelatihan, kemitraan, hingga pembiayaan dalam satu portal.

Program ini dirancang untuk menjadi jalan kolaborasi bagi banyak pihak dan stakeholder terkait. Sebab, transformasi digital memerlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan dunia usaha.

"Dengan kerja sama yang solid, saya optimis UMKM Indonesia dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional. Transformasi digital adalah jalan kita menuju visi Indonesia Emas 2045," katanya. 

Reporter: Kamila Meilina