Pandemi Corona Hambat Rencana Ekspansi Kredivo ke Filipina

Kredivo
Aplikasi Kredivo
Editor: Ekarina
4/8/2020, 20.49 WIB

Filipina memiliki populasi penduduk sekitar 70 juta jiwa, yang sebagian besar belum mendapatkan akses ke layanan keuangan. Karena itu, menurut dia pasar negara tersebut dinilai potensial. 

Riset Google, Temasek dan Bain pun menunjukkan, ada sekitar 100 juta penduduk Asia Tenggara yang belum memiliki rekening bank (unbanked). Mayoritas dari mereka berada di Indonesia, lalu Filipina. 

Dalam menjalankan rencananya itu perusahaan kemudian menjalankan pengembangan operasi sistem untuk layanan dan kepatuhan terhadap regulasi setempat (regulatory complience). Kredivo juga menggaet beberapa mitra untuk ekspansi ke Filipina. Salah satunya, Kredivo bakal menggaet bank lokal setempat.  

Akhsay hanya menjelaskan bahwa model bisnis Kredivo di Filipina bakal mirip dengan di Indonesia. Hanya dari sisi besaran bunga yang berbeda. Layanan yang bakal hadir di Filipina di antaranya paylater, cicilan hingga pinjaman bersifat konsumtif. 

Di Indonesia, sejak berdiri pada akhir Desember 2015 hingga awal tahun ini, Kredivo tercatat sudah menyalurkan pinjaman kepada sekitar 30 juta peminjam. Tahun ini, perusahaan menargetkan bisa menyalurkan pinjaman Rp 4 triliun. Hingga kini, platform Kredivo sudah digunakan oleh 2 juta pengguna.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan