Usai Tembus Rekor, Harga Bitcoin Diramal Rp 206 Juta Didukung PayPal

PXHERE.com
Ilustrasi bitcoin
23/10/2020, 15.17 WIB

"Ditambah dengan berita perusahaan-perusahaan besar mulai berinvestasi dan mengintegrasikan bitcoin ke bisnis mereka, fundamental mata uang digital ini sangat kuat," kata William dikutip dari siaran pers, kemarin (22/10).

Sebelumnya, konsultan terkait blockchain dan aset digital M Yusuf Musa memperkirakan, harga bitcoin terus menguat hingga akhir tahun ini. “Kalau melihat kondisi pasar saat ini, bisa saja harga bitcoin menembus US$ 15.000 per koin,” kata dia kepada Katadata.co.id, Agustus lalu (18/8). 

Sedangkan Chief Executive di DeVere Group Nigel Green menilai, kenaikan harga bitcoin sejak kemarin mirip dengan situasi pada 2017. Saat itu, harganya menyentuh level tertinggi sepanjang masa yakni US$ 20.000 per koin.

Ia menilai, lonjakan harga baru-baru ini belum menunjukkan ketertarikan investor secara masif. Namun, ia yakin pemilik modal akan mulai berinvestasi pada akhir tahun. "Hanya masalah waktu. Investor tidak akan mau ‘tidur sambil berjalan’ saat harganya melonjak pada akhir 2020," ujarnya.

Firma intelijen blockchain Chainalysis mencatat, 106.519 bitcoin dipertukarkan pada Rabu lalu (21/10). Jumlahnya merupakan yang terbesar sejak 2 Oktober.

"Kenaikan arus masuk bursa menunjukkan beberapa investor bergegas melikuidasi kepemilikanya atau mengambil untung," kata Chief Economist Chainalysis Philip Gradwell dikutip dari Coindesk, Kamis (22/10).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan