Induk OVO Gaet Perusahaan Hong Kong untuk Rambah Bisnis Asuransi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO
23/12/2020, 16.14 WIB

Induk startup teknologi finansial (fintech) OVO, PT Bumi Cakrawala Perkasa (BCP) menggaet korporasi Hong Kong, ZhongAn Technologies International Group Limited (ZA Tech) untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture. Keduanya berencana membuat platform teknologi asuransi (insurtech).

ZA Tech merupakan anak usaha dari perusahaan asuransi asal Tiongkok, ZhongAn Online P&C Insurance Co. Namun, ZA Tech didirikan di Hong Kong.

Presiden Direktur BCP Jason Thompson mengatakan, perusahaan merambah sektor insurtech karena potensinya besar. Ia mencatat, baru 1,7% dari total 265 juta lebih penduduk yang memiliki produk asuransi swasta.

“Kami ingin bersama-sama mendorong transformasi digital di Indonesia untuk perusahaan asuransi. Dengan begitu, dapat mempercepat adopsi asuransi di Nusantara," kata Jason dikutip dari siaran pers, Selasa (22/12).

Jason mengklaim, layanannya akan mempermudah perusahaan asuransi mendigitalisasikan produk. Ini karena proses back-end yang manual diotomatisasi dan hitungan premi disederhanakan. 

CEO ZA Tech Bill Song mengatakan, platform insurtech tersebut bakal diluncurkan pada tahun depan. "Ini memungkinkan akses yang mudah dan aman terhadap layanan asuransi digital bagi masyarakat," ujarnya.

Pada Mei lalu, OVO juga menggandeng perusahaan asuransi Prudential Indonesia untuk menyediakan layanan asuransi perlindungan jiwa, kecelakaan, dan Covid-19 di platform. Ada sekitar 222 ribu orang yang registrasi per Mei.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan