WeChat Perkuat Aplikasi Video Pendek saat TikTok Rambah Fintech

Katadata/Agustiyanti
Platform pembayaran asal Tiongkok, WeChat Pay
21/1/2021, 12.00 WIB

Saat ini, WeChat belum memiliki layanan tersebut. Namun Zhang menyampaikan bahwa fitur ini akan hadir dalam pembaruan aplikasi berikutnya.

Riset iiMedia Research menunjukkan, fitur live streaming bisa mendorong transaksi hingga 433 miliar yuan atau sekitar Rp 885 triliun pada 2019. Tahun lalu, pendapatan e-commerce dari fitur ini mencapai 961 miliar yuan atau Rp 1.973 triliun, terutama didukung pandemi corona.

WeChat memperkuat lini bisnis dan menyasar pasar potensial baru di saat TikTok merambah fintech pembayaran lewat Douyin Pay. Layanan baru TikTok ini akan bersaing dengan WeChat Pay.

Berdasarkan riset Analysys, WeChat Pay menguasai 39% pangsa pasar dan Alipay 54%.

Saat ini, Douyin Pay baru hadir di Tiongkok. Pengembang TikTok, ByteDance merambah bisnis fintech pembayaran setelah mengakuisisi Hezhong Yibao tahun lalu.

Hezhong Yibao memperoleh izin layanan pembayaran dari bank sentral Tiongkok pada 2014. "Douyin Pay akan melengkapi opsi pembayaran utama yang ada, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pengguna Douyin,” kata perusahaan dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Selasa (19/1).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan