Disuntik Unit PayFazz, Modal Rakyat Akan Salurkan Pinjaman ke UKM

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Pengunjung berada di ruang kreatif bagi pelaku UKM di The Hallway Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021).
Editor: Yuliawati
3/5/2021, 16.20 WIB

Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Modal Rakyat telah mendapatkan pendanaan dari unit bisnis PayFazz yakni Fazz Financial Group (FFG). Pendanaan yang tidak disebutkan nilainya ini akan dimanfaatkan Modal Rakyat untuk menyalurkan pinjaman usaha kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  atau UKM keagenan.

Modal Rakyat akan menyalurkan pinjaman itu melalui produk Modal Mikro yang ada di platform. Penyaluran pinjaman untuk UKM berkisar dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta dengan durasi pinjaman 14 hari.

Sedangkan penyaluran pinjaman akan menyasar mitra keagenan di bawah naungan PayFazz. Penilaian kredit juga akan dilakukan berdasarkan analisis terhadap data transaksi para agen di aplikasi Payfazz.

"Kami berharap fasilitas pinjaman ini bisa lebih memperkuat sinergi seluruh produk-produk kami dan mendukung dalam penyediaan layanan keuangan inklusif," kata Direktur Utama Fazz Financial Group dan CEO PayFazz Hendra Kwik dalam siaran pers hari ini (3/4).

Hingga kini PayFazz telah memiliki lebih dari 250 ribu agen aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. PayFazz merupakan perusahaan fintech yang menyediakan aplikasi keuangan berbasis keagenan.

Sedangkan, Fazz Financial Group merupakan entitas hasil dari investasi strategis PayFazz sebesar US$30 juta terhadap perusahaan fintech asal Singapura Xfers. 

PayFazz membentuk Fazz Financial Group untuk mengawasi misi gabungan dalam menyediakan akses dan inklusi keuangan melalui layanannya di seluruh Asia Tenggara.

Di sisi lain, bagi Modal Rakyat, pinjaman berbasis agen ini merupakan salah satu langkah strategisnya untuk memperluas jangkauan pengguna.
"Misi kami dalam mewujudkan inklusi keuangan tentu membutuhkan sinergi bersama banyak pihak," kata Direktur Utama Modal Rakyat Hendoko Kwik.

Sebelumnya, sejak 2018 Modal Rakyat memang telah berkolaborasi dengan PayFazz dalam membuat produk pinjaman Modal Mikro di platformnya. Produk ini merupakan penyaluran pembiayaan kepada warung-warung dan pedagang pulsa di seluruh Indonesia.

Per April lalu, tercatat ada 32.399 aplikasi pinjaman mikro di Modal Rakyat dengan total penyaluran lebih dari Rp 29 Miliar. Sebanyak 67.54% penyaluran di pulau Jawa dan 32.46% di luar Pulau Jawa.

Pendanaan dari Fazz Financial Group ini juga seiring dengan status berizin yang baru disandang Modal Rakyat akhir April lalu. Modal Rakyat telah resmi mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengacu surat keputusan KEP-27/D.05/2021 per 21 April 2021.



Total penyaluran Modal Rakyat hingga kini telah mencapai lebih dari Rp 1,2 Triliun kepada lebih dari 25.000 pelaku UMKM yang tersebar di 34 provinsi.

Modal Rakyat memang gencar berkolaborasi pada tahun ini. Pada April lalu, Modal Rakyat berkolaborasi dengan e-commerce Bukalapak memberikan pinjaman UMKM. Kredit yang diberikan hingga Rp 2 miliar.

Kemudian, Februari lalu, Modal Rakyat juga berkolaborasi dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Masyarakat Mandiri atau dikenal dengan Bank MM. Melalui kolaborasi ini, Bank MM berkomitmen menyalurkan pembiayaan melalui Modal Rakyat.

Pembiayaan tersebut akan difokuskan bagi UMKM yang terdaftar di Modal Rakyat. Penyalurannya Rp 100 juta hingga Rp 2 Miliar, dengan durasi pinjaman satu sampai enam bulan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan