BlueBird Gaet Shopee dan GoPay saat Bisnis Taksi Tertekan PPKM

Arief Kamaludin|Katadata
Taksi BlueBird
24/8/2021, 10.49 WIB

Selain Shopee, BlueBird menggaet GoPay. "Kehadiran GoPay di aplikasi MyBlueBird dengan jangkauan penggunaan yang luas di seluruh Indonesia, dapat meningkatkan adopsi pembayaran digital di masyarakat," kata CEO GoPay Hans Patuwo dalam siaran pers.

Tahun lalu, BlueBird juga menggaet GoPay untuk menyediakan sistem pembayaran berbasis kode QR Code Indonesian Standard (QRIS). Opsi ini tersedia di 11 ribu armada taksi Blue Bird yang beroperasi di 19 kota di seluruh Indonesia.

BlueBird juga menggandeng platform uang elektronik dari Grup Indomaret, i.saku pada tahun lalu.

Langkah perusahaan memperbanyak opsi pembayaran non-tunai dilakukan di tengah PPKM darurat hingga yang terbaru PPKM level 3. Sepanjang tahun lalu, pendapatan BlueBird anjlok 49,38% imbas pembatasan aktivitas masyarakat di tengah pandemi corona.

Berdasarkan laporan keuangan, BlueBird hanya mampu mengumpulkan pendapatan Rp 2,05 triliun sepanjang tahun lalu. Capaian ini hanya setengah dari pendapatan tahun sebelumnya Rp 4,05 triliun.

Alhasil, BlueBird merugi tahun lalu. Padahal perusahaan masih mencatatkan untung pada 2019.

Pandemi Covid-19 memang melumpuhkan bisnis taksi. Jumlah taksi reguler pun menyusut 17,78% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 16.963 unit per tahun lalu.

Jumlah itu merupakan yang terendah selama enam tahun terakhir. Sedangkan jumlah limosin dan mobil sewaan 5.027 unit atau turun 19,32% yoy. Begitu pun armada bus turun 12,47% menjadi 526 unit.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan