Muncul Notifikasi di WhatsApp, Ahli IT: Ada Potensi Akun Dibobol

Katadata
Ilustrasi WhatsApp
31/7/2020, 07.00 WIB

Nantinya, pengguna akan diminta memasukkan kode enam digit. Kode itu akan muncul ketika peretas mencoba untuk mengambil alih akun. Lalu, masukan alamat email.

Pratama mengatakan, otentikasi dua langkah membantu pengguna untuk mencegah peretasan.

Namun, bisa juga, peretas lebih dulu mengambil alih nomor ponsel pengguna. Dalam kasus ini, pengguna harus mendatangi langsung penyedia layanan seluler (provider).

Pengguna juga harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). “Karena nomor simcard didaftarkan dengan KTP dan KK," ujar Pratama.

Setelahnya, nomor ponsel yang dimiliki oleh peretas akan dinonaktifkan. "SMS pemberitahuan verifikasi pun hanya akan masuk ke ponsel pengguna," katanya.

Sebelumnya, ada sejumlah kasus peretasan WhatsApp. Beberapa di antaranya yakni aktivis Ravio Patra, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad, dan CEO Amazon Jeff Bezos.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan