Dukung Belajar Online, Google Rilis Fitur Pendeteksi Siswa Menyontek

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Google
Penulis: Desy Setyowati
12/8/2020, 12.46 WIB

Perusahaan juga akan meluncurkan fitur baru untuk platform Classroom. Tools anyar itu di antaranya widget daftar tugas di halaman Kelas. Ini akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan sudah dinilai.

Pengajar juga dapat membagikan tautan kepada siswa, agar dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah. Selain itu, Classroom akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan, sehingga totalnya menjadi 54.

Perusahaan pun bakal meningkatkan layanan akses ke laporan keaslian pada platform Classroom. Salah satunya, pengajar akan dapat memeriksa keaslian laporan lima kali per kelas, dari sebelumnya hanya tiga kali.

Google juga memberikan kemampuan kepada administrator untuk mengelola G Suite dan Classroom. “Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas yang lebih besar mengenai penggunaan Classroom,” kata perusahaan.

Pimpinan sekolah akan dapat melihat kelas yang sedang aktif melalui dasbor Data Studio baru. Mereka juga bisa mengukur penggunaan fitur, serta memantau tingkat keterlibatan pengajar dan siswa.

“Kami mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan Sistem Informasi Siswa (SIS) yang Anda gunakan, dimulai dengan Infinite Campus dan akan mencakup SIS lainnya,” kata perusahaan.

Google juga meluncurkan produk baru, yakni aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran atau Learning Management System (LSM) yang diberi nama Assignments. Layanan ini memberi pengajar cara yang lebih cepat dan mudah untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.

Pengajar dapat membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik setiap siswa. Guru juga bisa memberikan masukan dengan cepat, serta menilai tugas secara konsisten dan transparan dengan laporan keaslian.

Google juga telah menyusun panduan bagi wali murid untuk memahami teknologi yang digunakan para siswa. Selain itu, akan disediakan Teacher Center untuk para pengajar agar dapat menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional seperti program Certified Coach.

Halaman: