Berebut Cip dengan Samsung – Apple, Penjualan Ponsel Xiaomi Turun 5,8%

123RF.com/zixia
Seorang pengunjung memotret model smartphone Xiaomi 9 di pameran Mobile World 2019, di Barcelona, Spanyol pada Februari 2019.
Penulis: Desy Setyowati
24/11/2021, 11.46 WIB

Pengiriman ponsel pintar (smartphone) Xiaomi turun 5,8% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 43,9 juta unit pada kuartal III. Ini karena perusahaan asal Cina itu kekurangan cip (chipset).

Sedangkan cip dibutuhkan oleh produsen gawai seperti Samsung dan Apple, serta pembuat mobil listrik. “Meskipun terjadi kekurangan komponen utama secara global, pengiriman smartphone global Grup masih mencapai 43,9 juta,” kata Xiaomi dalam keterangan resmi, Selasa malam (23/11).

Meski begitu, pangsa pasar pengiriman gawai Xiaomi menduduki peringkat kedua di Eropa pada kuartal III, berdasarkan data Canalys. Selain itu, mempertahankan kepemimpinan di pasar India.

Secara global, Xiaomi menduduki peringkat tiga dengan pangsa pasar 13,5%. Pengiriman ponsel di Cina hanya tumbuh 4%.

Xiaomi pun menaikkan harga empat varian ponsel di Indonesia Rp 100 ribu mulai bulan lalu (12/10) karena kelangkaan cip. “Kondisi industri smartphone dunia saat ini menghadapi kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga,” kata Xiaomi melalui akun Instagram @xiaomi.indonesia, pada Oktober (12/10).

Keempat produk yang mengalami kenaikan harga yakni:

Halaman: