Hoaks Corona Capai 267, Kominfo Gaet WhatsApp dan Telkom Rilis Chatbot

kominfo
Menteri Kominfo Johnny Plate (tengah) dan jajaran direktur jenderal kementerian saat video conference terkait virus corona, Kamis (19/3/2020).
19/3/2020, 18.43 WIB

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli menyampaikan, chatbot itu bakal difokuskan pada informasi seputar covid-19. "Masyarakat  memperoleh informasi dari sumber yang benar yaitu Kemenkes dan BNPB," katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (19/3).

Sedangkan Chief Operating Officer WhatsApp Matt Idema mengatakan, layanan komunikasi sangat dibutuhkan di tengah pandemi corona. Karena itu, perusahaannya bekerja sama dengan Kominfo.

"Kami senang dapat menyediakan alat komunikasi kepada Kominfo untuk membantu mereka merespons pertanyaan seputar covid-19 secara terpercaya, dengan rekomendasi kesehatan yang dapat diandalkan dan akurat," ujar Matt dalam siaran pers.

(Baca: Tekan Hoaks Corona, WhatsApp Buat Pusat Informasi dan Kucurkan Rp 15 M)

WhatsApp bekerja sama dengan DAMCorp mengembangkan hotline covid-19 yang ada pada platform WhatsApp Business API. Hal ini untuk membantu organisasi menjalin komunikasi dengan pelanggan.

Sebagai informasi, WhatsApp Business API merupakan sistem yang diperuntukan bagi bisnis menengah dan besar dalam menjalin komunikasi dengan pelanggan. Meski masih tahap beta dan terbatas untuk beberapa mitra bisnis, perusahaan tetap menyediakan API kepada kementerian kesehatan di seluruh dunia/

WhatsApp juga berkolaborasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) meluncurkan Pusat Informasi Covid-19 WhatsApp. Situs ini menawarkan tips dan konten umum guna mengurangi penyebaran rumo.

(Baca: Jalan di Jakarta Disterilisasi Efek Virus Corona, Kominfo: Hoaks)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur