Lima Aplikasi dan Situs untuk Pantau Banjir

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, sejumlah remaja membantu evakuasi warga terdampak banjir di kawasan Pondok Randu, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
3/1/2020, 11.50 WIB

Di aplikasi ini, pengguna bisa mendapatkan notifikasi mengenai status siaga beberapa pintu air di Jakarta dengan rincian waktu dan ketinggian air. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1.000 kali.

Keempat, fitur Facebook Safety Check alias Penanggulangan Krisis di platform Facebook. Untuk mengaktifkannya, cari di bagian kolom pencarian. Nantinya akan ada fitur tersebut, yang menyajikan informasi bencana di mancanegara maupun dalam negeri.

Fitur itu juga menyajikan pintasan informasi terkini. Pengguna bisa melaporkan keadaan diri sendiri, apakah dalam kondisi aman atau tidak. Dengan begitu, teman dan keluarga yang ada di Facebook bisa mengetahui. 

Selain itu, pengguna bisa menawarkan atau meminta bantuan karena terdampak bencana. Kategori bantuan mulai dari air, pakaian, makanan, transportasi, perlengkapan bayi, relawan, dan sebagainya.

(Baca: Klaim Kendaraan dan Properti Berpotensi Melonjak akibat Banjir)

Kelima,  aplikasi Google Maps. Melalui fitur 'Banjir', pengguna dapat menemukan dan melaporkan informasi penutupan jalan  karena banjir. 

Pada tampilan peta, pengguna dapat mengetahui jalan mana saja yang ditutup akibat banjir, ditandai dengan simbol dilarang masuk (forbidden) merah. Selain itu, ada simbol peringatan bakal dilakukan penutupan jalan berupa tanda seru kuning.

Pengguna bisa mengetahui informasi lanjutan soal penutupan ruas jalan. Selain itu, dapat mengakses informasi terkini melalui fitur 'Lihat Info Terbaru' yang otomatis masuk ke halaman Google Search.

Selain kelima aplikasi dan situs tersebut, pengguna bisa mengakses beberapa akun media sosial instansi terkait cuaca dan bencana. Di antaranya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat @infoBMKG, BNPB @BNPB_Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) @BPBDJakarta, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) @SARNasional. 

(Baca: Korban Banjir Jabodetabek Bertambah, 30 Orang Meninggal)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur