SDM Digital Jadi Tantangan Indonesia Capai PDB Rp 2.115 T di 2025

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi, pengunjung melihat alat teknologi robot pada Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis (3/10/2019).
5/12/2019, 10.41 WIB

Salah satu cara untuk menutup gap tersebut, pemerintah menyediakan program beasiswa untuk talenta digital. Program itu diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kepada 25 ribu orang.

(Baca: Bidik 600 Ribu Talenta Digital Per Tahun, Menristek Tiru Finlandia)

Mereka diberikan materi terkait hardskill dan softskill sesuai dengan peminatan di bidang teknis. Di antaranya kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data, komputasi awan (cloud computing), keamanan siber, internet of things (IoT), dan mesin pembelajar (machine learning).

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, pembangunan infrastuktur dan pemanfaatannya harus dilakukan secara paralel. Hal ini bertujuan memaksimalkan sektor digital terhadap perekonomian nasional.

"Mobile broadband sudah mencakup 95% wilayah di Indonesia," kata Ismail. Pemerintah juga telah membangun proyek Palapa Ring, mulai dari Palapa Ring Barat sepanjang 2.275 kilometer, Tengah 2.995 km, dan Timur 6.878 km.

 

(Baca: Riset: Gaji Pegawai di Tiga Sektor Startup hingga Rp 158 Juta)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan