SoftBank Merger Yahoo Japan dan Line demi Bersaing dengan Rakuten

123RF.com/Tupungato
SoftBank dan Naver Corp akan bersinergi dengan menggabungkan entitas bisnis miliknya, yakni Yahoo Japan dan Line, untuk menghadapi persaingan perusahaan teknologi raksasa lainnya di Jepang maupun Amerika Serikat (AS).
19/11/2019, 11.39 WIB

Kesepakatan itu akan menggabungkan penyedia dua layanan pembayaran kode QR terbaik di Jepang. Dengan merger, Yahoo Japan akan memiliki akses ke 164 juta pengguna Line di Jepang dan Asia Tenggara seiring rencana SoftBank berekspansi ke layanan di luar bisnis nirkabel intinya.

Line, yang sampai saat ini masih merugi, juga akan memiliki mitra yang dapat menawarkan keahlian teknologi, termasuk dukungan pendanaan melalui Vision Fund milik SoftBank.

(Baca: Dikabarkan Bakal Disuntik Modal SoftBank, Aruna Mengaku Cari Pendanaan)

Di sisi lain, rencana merger ini muncul sebagai upaya pendiri SoftBank, Masayoshi Son, untuk memulihkan reputasinya setelah investasinya di perusahaan office sharing, WeWork, merugi hingga miliaran dolar AS.

Rencana merger tersebut juga dipicu oleh Rakuten yang mulai berekspansi ke bidang yang menjadi core business SoftBank, dengan meluncurkan layanan mobile-nya. Bulan ini, SoftBank melalui Yahoo Japan, juga mengakuisisi ritel busana online Zozo Inc.

Sebagai informasi, Z Holdings akan terus menjadi anak perusahaan konsolidasi SoftBank Corp, yang merupakan unit konglomerat investasi SoftBank Group Corp.

(Baca: Mantan Bos Softbank Luncurkan Startup Pembayaran Imagine)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur