Gojek Rekrut Mantan Teknisi NASA Jadi Kepala Keamanan Informasi

Gojek
Ilustrasi, Gojek meluncurkan logo baru pada hari ini (22/7/2019). Gojek rekrut teknisi NASA pimpin divisi keamanan informasi.
Penulis: Desy Setyowati
8/10/2019, 16.37 WIB

Ia sempat bekerja di Savvis selama delapan tahun sebagai Information Security Architect. Do memulai karier sebagai  Information Security Engineer NASA di Ames Research Center, California, Amerika Serikat (AS) pada 1996-1999.

Salah satu persoalan terkait keamanan platform yang pernah dialami Gojek ketika meluncurkan aplikasi di Singapura pada akhir tahun lalu. Beberapa pihak menyebut tampilan peta di aplikasi Gojek mirip dengan Grab. Tak hanya peta jalan dan gedung, lokasi titik penjemputan pada aplikasi Gojek pun sama dengan Grab.

(Baca: Baru Berdiri Setahun, Tiga Pimpinan Gojek di Vietnam Hengkang)

Seorang pengacara komersial di Singapura, Wayne Ong mengatakan, dugaan Gojek meniru tampilan peta Grab kemungkinkan bukan tindakan krimimal. "Namun, Grab bisa mengajukan klaim terhadap Gojek atas pelanggaran, jika Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) itu disalin," kata dia dikutip dari Tech In Asia, akhir tahun lalu.

Pengacara lainnya dari Consigclear di Singapura Adrian Kwong menyampaikan bahwa penyalinan tersebut sangat memungkinkan untuk Grab mengajukan klaim HaKI. "Sekarang, tanggung jawab Gojek untuk menjelaskan hal ini atau akan menghadapi risiko pelanggaran hak cipta," katanya.

Tampilan peta yang kemungkinan ditiru Gojek adalah opsi titik penjemputan. Misalnya, Anda memesan Grab di Marina Bay Sands maka ada pilihan titik penjemputan seperti GrabLane@MBA (convention center); GrabLane@MBA (casino); dan, GrabLane@MBA Hotel Tower 1. Penamaan titik poin inilah yang sama persis dengan yang tertera di Gojek.

(Baca: Perkuat Pemasaran Global, Gojek Gaet Mantan Petinggi Unilever dan Uber)

Halaman: