Layanan aplikasi media sosial (medsos) Instagram, Facebook, dan WhatsApp kembali mengalami gangguan. Hal itu terjadi secara global di berbagai belahan dunia, seperti di benua Amerika, Eropa, hingga Asia.

Seluruh aplikasi medsos besutan Facebook tersebut mengalami gangguan sejak Rabu (3/7) pukul 19.04 WIB dan sebagian masih berlangsung hingga saat ini.

Dalam keterangannya, Facebook mengatakan, beberapa penggunanya secara global mengalami kendala saat mengirim file media melalui platform media sosialnya termasuk WhatsApp dan Instagram. Pihak Facebook mengatakan pihaknya hingga saat ini masih berupaya memperbaiki dan menelusuri penyebab serta dampak gangguan tersebut.

"Selama salah satu operasi pemeliharaan rutin kami, kami duga ada masalah yang menyulitkan beberapa orang untuk mengunggah atau mengirim foto dan video," kata Facebook seperti dikutip dari Reuters, Rabu (3/7) malam.

(Baca: Gangguan Atas Facebook, Instagram, dan Whatsapp Terjadi di Tiga Benua)

Tercatat ada lebih dari 14 ribu pengguna melaporkan gangguan dengan layanan apliaksi Instagram, sementara lebih dari 7.600 dan 1.600 pengguna mengeluhkan tentang Facebook dan WhatsApp, menurut situs pelacakan Downdetector. com. Peta pemadaman secara langsung dari situs tersebut menunjukkan gangguan utama terjadi di beberapa negara bagian Eropa dan Amerika Serikat.

Downdetector mencatat, Facebook mengalami gangguan sejak pukul 08.04 AM ET atau 19.04 WIB dengan mayoritas laporan yang dikeluhkan pengguna berupa tidak bisa mengunggah serta mengunduh gambar (86%), memperbarui halaman utama (8%), dan melakukan log-in akun (4%).

Sedangkan, Instagram tercatat mengalami gangguan sejak 08.45 AM EDT atau 19.45 WIB dengan mayoritas laporan yang dikeluhkan adalah tidak bisa memperbarui halaman utama (91%), mengakses situs (5%), dan melakukan log-in akun (2%).

(Baca: Berulangnya Masalah Server yang Melumpuhkan WhatsApp)

Adapun, WhatsApp tercatat mengalami gangguan sejak pukul 9.58 AM EDT atau 20.58 WIB dengan mayoritas laporan adalah tidak bisa mengirim dan menerima gambar maupun dokumen (73%), menyambung koneksi (25%), dan melakukan log-in akun (1%).

Sebelumnya, gangguan serupa juga pernah dialami keluarga Facebook yakni pada 22 Mei 2019, 15 April, 14 Maret, Januari 2019, dan November 2018. Gangguan terparah dan terbesar dalam sejarah keluarga jejaring sosial tersebut dialami pada 14 Maret lalu karena gangguan terjadi selama lebih dari 12 jam dan memengaruhi pengguna platfrom media sosial tersebut di seluruh dunia.

Mengutip DailyMailUK, ada sejumlah alasan di balik gangguan yang sering dialami keluarga Facebook tersebut. Pertama, klaim perusahaan tentang 'kelebihan database' pada jaringan servernya dapat disebabkan oleh berbagai komplikasi internal. Kedua, laporan mengenai 'kesalahan server internal' yang terdeteksi oleh analis jaringan internet.

Ketiga, pembaruan infrastruktur jaringan yang menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Terakhir, kegagalan massa komponen yang meliputi penyimpanan hard drive.

Reporter: Cindy Mutia Annur