4 Strategi Akseleran untuk Salurkan Kredit Rp 200 Miliar Tahun Ini

Akseleran
Tim Akseleran
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
24/7/2018, 11.32 WIB

Langkah ekspansi ini ditunjang oleh pendanaan pra seri A sebesar US$ 1,85 juta atau sekitar Rp 26 miliar yang didapat Akseleran pada awal Juni  2018. Investasi itu didapat dari beberapa investor, seperti induk usahanya PT Bintraco Dharma Tbk, sebuah perusahaan keluarga yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) dan angel investor.

"Ekspansi di Pulau Jawa dulu. Kalau sudah lengkap, kami lihat lagi kemungkinan (ekspansi) ke Bali dan Sumatera," kata Ivan.

(Baca juga: Penagihan RupiahPlus Bermasalah, Bagaimana Fintech Cegah Kredit Macet?)

Strategi ketiga yakni meningkatkan kepuasan pengguna (User Interface-User Experience/UI-UX) dengan memperbaharui situs dan meluncurkan aplikasi pada platform Android dan iOS. Di dalamnya, Akseleran mengembangkan dua fitur yaitu investasi otomatis dengan menyaring kriteria yang dapat diatur sesuai keinginan lender dan simulasi kredit.

Saat ini Akseleran menawarkan bunga pinjaman sebesar 11,75-30% per tahun. Kepada peminjam, Akseleran juga memungut biaya 3% dari total kredit, serta biaya notaris dan dokumentasi hukum.

Langkah terakhir adalah mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sejak Juni 2017 lalu, Akseleran sudah terdaftar dan diawasi OJK. Lantas, Akseleran juga mengajukan izin ke OJK. Ivan memprediksi proses perizinan ini akan memakan waktu karena adanya persyaratan teknis seperti standar keamanan informasi ISO 27001.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati