Ruangguru Beri Pelatihan bagi Karyawan Millenial Pertamina

Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja Pertamina saat berada di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS), Kutai Kertanegara, Rabu (27/12/2017).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
14/3/2018, 17.20 WIB

PT Pertamina (Persero) menggaet PT Ruang Raya Indonesia, pemilik platform  ruangguru.com untuk memberi pelatihan online bagi karyawannya. Pertamina menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang bekerja sama dengan start up pendidikan.

"Demografi pekerja di Pertamina hampir 60% generasi millenial, jadi cara belajarnya harus disesuaikan," ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Nicke Widyawati dalam Learning Innovation Summit 2018 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (14/3).

Melalui kolaborasi ini, Pertamina bakal memakai platform baru milik Ruangguru yakni Ruangkerja. Platform tersebut menyajikan pelatihan dan pengembangan diri pekerja secara online berisi konten yang disesuaikan dengan kurikulum di masing-masing perusahaan. Platform ini juga memungkinkan interaksi antara pekerja dengan ahli yang disiapkan perusahaan.

Nicke menilai metode pelatihan secara online akan lebih efektif ketimbang konvensional. "Pengalaman sebelumnya, kurang dari 50% (dari konten pelatihan) yang bisa implementasi. Dengan sistem mobile, kami harap bisa mempercepat seluruh pembelajaran di Pertamina," ujar dia.

(Baca juga: Kembangkan Pendidikan Vokasi, Kemenperin Gandeng Startup Ruangguru)

Ia juga optimistis metode pelatihan secara online akan lebih menghemat anggaran. Sebab, selama ini Pertamina memang rutin melakukan pelatihan kepada pegawai baru atau fresh graduate.

Hal senada diungkapkan Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Ruangguru Adamas Belva Syah Devara. Menurutnya, platform ini menawarkan empat fitur yang komprehensif, yakni video materi oleh ahli; latihan soal kuis untuk menguji pemahaman; rangkuman dari video pengajaran; dan, akses referensi tambahan melalui direct link.

Di akhir program, juga akan ada ujian, guna mengetahui efektivitas dari pelatihan tersebut. "Sebelum video ada pre test dulu. Ada ujian juga, untuk mengetahui apakah benar sudah capai standar minimum atau belum. Jadi bisa kelihatan mana orang yang nonton (video) dan yang tidak," kata dia.

(Baca juga: Enam Startup Indonesia Lolos Program Launchpad Google)

Sementara Chief Operating Officer (CPO) Ruangguru Iman Usman menambahkan, instansinya membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lainnya. Bukan hanya untuk pelatihan dan pengembangan karyawan, kata dia, platform Ruangguru juga bisa dimanfaatkan untuk program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) ataupun promosi produk.

Ia tengah menjajaki peluang kerja sama dengan beberapa perusahaan di bidang perbankan dan asuransi. Menurutnya, selama ini perusahaan asuransi mengeluarkan anggaran besar untuk melatih agennya. “Dulu mereka training satu-satu. Pakai teknologi itu justru efisiensi," ujarnya.

Reporter: Desy Setyowati