Amerika Setop Uji Coba Program Tes Corona yang Didukung Bill Gates

Arief Kamaludin|KATADATA
Pendiri Microsoft Bill Gates
18/5/2020, 09.11 WIB

Karena itu, FDA menyetop uji coba kandidat vaksin tersebut. Selain itu, akan diterapkan pedoman untuk pengujian diagnostik.

SCAN melakukan uji coba vaksin virus corona dengan mendatangi penduduk Seattle dari rumah ke rumah. (Baca: Saran Bill Gates agar AS Terhindar dari Gelombang Kedua Pandemi Corona)

Gates Foundation dalam unggahan di blog resminya mengatakan bahwa uji coba SCAN bukan untuk menggantikan pengujian federal. “Ini untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana Covid-19 bergerak melalui komunitas, yang risikonya tinggi, dan apakah jaga jarak fisik bekerja,” demikian dikutip, pada pekan lalu (12/5).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sempat mengatakan bahwa uji coba secara luas diperlukan untuk menghentikan pandemi corona. (Baca: Trump Setop Danai WHO, Bill dan Melinda Gates Sumbang Rp 3,9 Triliun)

Sebelumnya, tim dari Universitas Oxford menargetkan vaksin bisa tersedia pada September. Namun Bill Gates mengatakan idealnya pengembangan vaksin rampung dalam waktu 18 bulan.

Gates pun mendanai beberapa kandidat vaksin virus corona. Salah satunya adalah INO-4800 yang dikembangkan Inovio Pharmaceuticals. Vaksin ini sudah diuji coba ke hewan, dan menunjukkan peningkatan respons imun.  

“Jika semuanya berjalan dengan sempurna, kami akan berada dalam skala produksi dalam satu tahun," kata Gates dikutip dari South China Morning Post, akhir bulan lalu (27/4).

(Baca: Trump Sebut Punya Bukti Corona Berasal dari Laboratorium Tiongkok)

(REVISI: Artikel ini mengalami perubahan pada Senin 18 Mei 2020, pukul 11.46 WIB, pada bagian judul dan pengantarnya)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur