Bos Facebook ‘Jijik’ Atas Unggahan Trump, tapi PHK Pegawai yang Kritik

Alex Edelman/ZUMA Wire/dpa
CEO Facebook Mark Zuckerberg
Penulis: Desy Setyowati
15/6/2020, 14.28 WIB

Melalui akunnya di Twitter, Dail mengaku dipecat Facebook karena memarahi kolega yang secara terbuka menolak untuk mendukung gerakan Black Lives Matter.

Perusahaan pun mengonfirmasi pemecatan Dail kepada New York Times. Namun, Facebook menolak untuk memberikan informasi tambahan.

Facebook hanya mengatakan bahwa selama pemogokan kerja berlangsung, karyawan yang berpartisipasi tidak akan mendapatkan hukuman. (Baca: Mark Zuckerberg Tak ‘Sanksi’ Trump, 600 Pegawai Facebook Mogok Kerja)

Di satu sisi, Zuckerberg berjanji akan mengubah kebijakan perusahaan terkait konten yang diunggah pengguna di Facebook, WhatsApp maupun Instagram, pada pekan lalu. Utamanya, akan berfokus pada keadilan rasial.

Kebijakan yang akan ditinjau ulang yakni bagaimana perusahaan memperlakukan konten yang berhubungan dengan polisi atau pasukan negara. Selain itu, terkait bagaimana perusahaan memperlakukan konten di negara-negara yang tengah terjadi kerusuhan sipil atau konflik kekerasan.

"Mengingat sejarah sensitif di AS, ini patut mendapat pertimbangan khusus," tulis Zuckerberg melalui memo yang ditujukan kepada karyawan, dikutip dari CNBC Internasional, pekan lalu (8/6). (Baca: Tak Hapus Status Trump Soal Kerusuhan, Bos Facebook Dikritik Pegawai)

Facebook juga akan meninjau kembali bagaimana perusahaan dapat memoderasi konten. “Saat ini, Facebook dapat membiarkan konten naik atau turun,” kata Zuckerberg.

(Baca: Tak Hapus Status Trump Soal Kerusuhan, Bos Facebook Dikritik Pegawai)

Halaman: