Nokia, Ericsson, Samsung Siap Gantikan Teknologi 5G Huawei di Inggris

AUDY MA
Ilustrasi produk smartphone Huawei
Penulis: Desy Setyowati
14/7/2020, 20.49 WIB

Inggris memutuskan untuk menyetop penggunaan seluruh jaringan internet generasi kelima (5GHuawei pada 2027. Nokia, Ericsson, dan Samsung mengaku siap untuk menggantikan posisi perusahaan asal Tiongkok itu.

Perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Inggris juga tidak bisa menggunakan teknologi baru Huawei mulai tahun depan. “Pemerintah memutuskan, perlu melarang Huawei dari proyek jaringan 5G,” kata Sekretaris Negara untuk Departemen Dalam Negeri di bidang Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris Oliver Dowden dikutip dari Reuters, Selasa (14/7).

Inggris memilih untuk menggunakan layanan 5G dari Nokia dan Ericsson. Selain itu, pemerintah akan mencari pemasok baru seperti Samsung dan NEC.

(Baca: Inggris Putuskan Setop Teknologi 5G Huawei Secara Penuh pada 2027)

Perusahaan peralatan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia pun mengaku siap untuk menggantikan layanan 5G dari Huawei. “Kami memiliki kapasitas dan keahlian untuk mengganti semua peralatan Huawei di jaringan Inggris, dalam hal skala dan kecepatan,” kata Kepala Nokia di Inggris Whorm Cormac.

Hal senada disampaikan oleh Presiden Ericsson untuk Eropa dan Amerika Latin Arun Bansal. Ia mengatakan, Ericsson memiliki teknologi, pengalaman, dan kapasitas rantai pasokan yang dapat membantu dalam menciptakan jaringan 5G terdepan.

“Kami siap bekerja dengan operator Inggris untuk memenuhi jadwal mereka, tanpa gangguan pada layanan pelanggan,” kata Bansal. (Baca: Kerja Sama 5G Terancam Batal, Huawei Peringatkan Pemerintah Inggris)

Sebelumnya, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung mengaku siap masuk ke pasar Inggris. “Kami bisa, pasti,” kata Wakil presiden eksekutif Samsung Woojune Kim dikutip dari Reuters, Kamis (9/7) lalu.

Samsung juga sudah melakukan diskusi komersial secara aktif dengan operator di Eropa untuk memasok peralatan jaringan. Perusahaan pun menginvestasikan sumber dayanya untuk pengembangan 4G, 5G dan 6G.

Halaman: