Kemenparekraf Lihat Positif Penurunan Investasi ke Gojek dan Tokopedia

123RF.com/Dejan Bozic
Ilustrasi startup
18/2/2020, 19.29 WIB

Suntikan modal sekitar US$ 500 ribu-US$ 2 juta naik dari 92 menjadi 136 pada 2019. Investasi senilai US$ 2 juta-US$ 5 juta juga meningkat dari 54 menjadi 89 pada tahun lalu.

(Baca: Riset Google: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Saat Ini Rp 568 Triliun)

Sedangkan kesepakatan pendanaan lebih dari US$ 50 juta justru turun dari 20 menjadi 16 pada 2019. Investasi dengan nilai yang besar ini menyasar startup yang valuasinya besar seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak dan OVO.

Nilai investasi yang masuk ke startup Indonesia menurun 40,3% dari US$ 3,99 miliar pada 2018 menjadi US$ 2,38 miliar (sekitar Rp 32,54 triliun) tahun lalu. Meski begitu, jumlah kesepakatannya meningkat.

Berdasarkan data Cento Ventures, jumlah pendanaan naik dari 104 pada 2018 menjadi 131 kesepakatan tahun lalu. Itu artinya, investasi yang masuk ke startup Indonesia lebih banyak yang nilainya kecil.

(Baca: East Ventures Pimpin Investasi di Startup Kuliner Sehat Asal Surabaya)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan