Gojek dan Grab menyediakan layanan kesehatan lewat GoMed dan GrabHealth. Kini, giliran perusahaan e-commerce, Tokopedia yang menyediakan fitur serupa lewat kerja sama dengan GoApotik.
AVP of Business Tokopedia Jessica Stephanie Jap mengatakan, perusahaannya berfokus menjadi super ekosistem. Karena itu, Tokopedia membuka peluang kolaborasi dengan banyak mitra strategis salah satunya GoApotik.
Ia menyatakan, Tokopedia bekerja sama dengan GoApotik untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapat perlengkapan kesehatan secara aman. “Kami melihat adanya kebutuhan signifikan dari masyarakat terhadap obat-obatan dai perlengkapan kesehatan di platform,” kata Jessica dalam siaran pers, Kamis (21/11).
Berdasarkan data internal, jumlah transaksi pada kategori kesehatan meningkat lebih dari 200% selama Juli hingga September 2019. Karena itu, Tokopedia bekerja sama dengan startup kesehatan PT Global Urban Esensial atau GoApotik.
(Baca: Grab Luncurkan GrabHealth Versi Beta, Terbatas untuk 10% Pengguna)
Pengguna dapat menebus resep dokter secara online dengan mengunggahnya ke fitur Chat. Resep tersebut akan diperiksa keaslian dan keabsahannya oleh apotek mitra dari GoApotik. Setelah itu, apotek akan menyiapkan obat sesuai resep. Lalu, mitra logistik Tokopedia akan mengantar obat itu ke alamat pembeli.
GoApotik merupakan platform agregator atau pembanding apotek berbasis online. Global Urban Esensial memegang lisensi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan telah menerapkan prinsip-prinsip penyaluran dan pelayanan kefarmasian khususnya obat-obatan melalui e-commerce.
Head of GoApotik Mohamad Salahuddin mengatakan, perusahaannya berperan menghadirkan apotek yang legal, berlisensi dan terverifikasi. Perusahaan juga mendorong peran apoteker untuk melayani tanya jawab pasien terkait obat-obatan yang dibeli dan dikonsumsi.
Sedangkan Tokopedia bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran, pengiriman, promosi, serta iklan penjualan obat dan makanan di platform. “Kami akan terus mendampingi pelaku usaha demi meningkatkan daya saing produk dan menyediakan akses terhadap obat yang aman,” kata Kepala Badan POM Penny K Lukito.
(Baca: Saingi Alodokter dan Halodoc, Startup Kesehatan Prixa Adopsi AI)
Jika Tokopedia berfokus menjadi super ekosistem, Gojek dan Grab yang mengusung konsep superapp juga menghadirkan layanan kesehatan. Super App merupakan sebutan untuk aplikasi yang menyediakan layanan sehari-hari.
Gojek bekerja sama dengan startup kesehatan, Halodoc untuk menyediakan fitur GoMed sejak 2016. Pada tahun berikutnya, decacorn Tanah Air ini menyuntikkan modal ke Halodoc.
Sedangkan Grab sudah meluncurkan fitur GrabHealth versi beta. Layanan anyar ini merupakan bagian dari kerja sama Grab dengan startup Tiongkok, Ping An Good Doctor.
“Saat ini sedang dalam tahap beta dan hanya tersedia untuk 10% dari pengguna Grab,” demikian kata Juru Bicara Grab dikutip dari Kr.Asia, beberapa waktu lalu (22/10).
Meski begitu, Grab sudah mengkaji layanan sejak awal tahun ini. Tambahan modal US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,4 triliun dari SoftBank pun digunakan untuk membangun jaringan transportasi perkotaan dan transformasi layanan seperti kesehatan.